PENGGUNAAN BAHASA TRANSMIGRAN JAWA DI KABUPATEN GORONTALO
ABSTRAK: Transmigran Jawa
datang di Kabupaten Gorontalo sejak tahun 1953. Bahasa yang digunakan tetap dipakai
di tempat baru sehingga daerah yang ditempati menjadi dwibahasa, multibahasa,
dan menimbulkan fenomena baru. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengidentifikasi pola penggunaan bahasa oleh transmigran Jawa di Kabupaten
Gorontalo dalam ranah keluarga, pasar, sekolah, masjid, dan kantor; dan variasi
pilihan bahasa transmigran Jawa di Kabupaten Gorontalo dalam berkomunikasi. Metode
penelitian yang digunakan adalah metode simak dengan teknik dasar sadap, metode
cakap dengan teknik dasar pancing, metode survei dengan penyebaran kuesioner,
teknik triangulasi, dan pendekatan sosiolinguistik. Sampel ditentukan secara
snowball dan purposive sampling. Data dianalisis dengan menggunakan SPEAKING
dan perhitungan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahasa Indonesia
lebih dominan digunakan di kantor, masjid, dan sekolah; bahasa Jawa di keluarga
dan pasar; bahasa Melayu di sekolah dan pasar; dan ditemukan tiga jenis variasi
pilihan bahasa, yaitu variasi tunggal bahasa, alih kode, dan campur kode.
Variasi tunggal bahasa meliputi bahasa Jawa dan bahasa Indonesia. Alih kode
terdiri atas empat variasi dan campur kode terdiri atas dua variasi. Dengan demikian,
bahasa transmigran di Gorontolo lebih doniman menggunakan pola variasi bahasa
Indonesia dan Jawa secara bersamaan.
Penulis: Sayama Malabar
Kode Jurnal: jpantropologidd120038