PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PADA MATA KULIAH KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN PHANEROGAMAE MELALUI METODE SELF ASSESMENT DAN ASSESMENT BERBASIS KOMPETENSI
ABSTRAK: Penelitian ini
betujuan: (1) Mengembangkan kepercayaan diri dari mahasiswa melalui
pembelajaran berbasis self assessment pada mata kuliah KKP di Pendidikan
Biologi FKIP UNS, (2)Mengembangkan kemandirian mahasiswa melalui pembelajaran
berbasis self assessment pada mata kuliah KKP di Pendidikan Biologi FKIP UNS,
(3) Mengembangkan metode self assessment pada mata kuliah KKP di Pendidikan
Biologi FKIP UNS, dan (4) Mengetahui kendala-kendala yang ditemui dalam
pembelajaran KKP dengan metode self assessment untuk mahasiswa Pendidikan
Biologi FKIP UNS.
Penelitian dilakukan terhadap mahasiswa Pendidikan Biologi semester IV
tahun 2010. Jumlah mahasiswa 45 orang, Penelitian tindakan kelas ini dilakukan
dua siklus, siklus 1 menggunakan 4 kali pertemuan, siklus 2 dilakukan selama 3
kali pertemuan,data yang adalah keaktifan, kemandirian, kepercayaan diri,
kemampuan perencanaan terhadap kuliah lapangan, evaluasi kinerja dosen, dan
evaluasi diri terhadap perencanaan.
Upaya menumbuhkan kepercayaan diri mahasiswa dapat dicapai dengan memberi
tanggungjawab dan mengikutsertakan pengambilan keputusan dalam
pembelajaran.Keikutsertaan dapat dilihat pada kegiatan yang dilakukan pada
siklus 1 maupun siklus 2. Penyusunan deskriptor untuk persiapan identifikasi
suatu takson pada siklus 1 masih harus dibimbing untuk menjadi layak ketika
digunakan di lapangan, sementara pada siklus 2 mahasiswa pendidikan biologi
telah memiliki kepercayaan untuk menyelesaikan masalah, yaitu plakatisasi
tumbuhan yang ada di kampus. Konsep dan rencana plakatisasi tumbuh dari
pemikiran ketika dilakukan kuliah di kebun-kebun sekitar kampus. Kemandirian
tidak serta merta tumbuh dalam diri mahasiswa, namun dengan kegiatan yang
dilakukan dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi diri selama dalam siklus 1
dan siklus dua2 menjadi meningkat. Peningkatan dapat dilihat dari tanggapan
terhadap pelaksanaan pembelajaranKKP dengan metode self evaluation yang
mengatakan bahwa self assessment dapat: (1) lebih mudah memahami materi, (2)
Dapat mengukur kemampuan, (3) Menyenangkan, (5) lebih mandiri, (6) lebih bebas,
(7) lebih mengembangkan pikiran, (8) Lebih variatif dan tidak membosankan, dan
(9) lebih mandiri.
Penulis: Muzayyinah
Kode Jurnal: jpbiologidd110183

Artikel Terkait :
Jp Biologi dd 2011
- Kondisi Parameter Biologi Plankton dan Ikan di Perairan Danau Sentani
- Profil Mamalia Kecil Gunung Slamet Jawa Tengah
- Pemberian pelet formula pada landak Jawa (Hystrix javanica F. Cuvier, 1823) : pengaruhnya terhadap konsumsi, konversi pakan, dan kecernaan pada kondisi pra budidaya
- Analisis Fekunditas dan Diameter Telur Kerang Darah (Anadara antiquata) di Perairan Pulau Auki, Kepulauan Padaido, Biak, Papua
- Serapan Karbondioksida (CO2) Jenis-Jenis Pohon di Taman Buah "Mekar Sari" Bogor, Kaitannya dengan Potensi Mitigasi Gas Rumah Kaca
- Dimorfisme Seksual, Reproduksi dan Mangsa Kadal Ekor Panjang Takydromus sexlineatus Daudin, 1802 (Lacertilia :Lacertidae)
- Kajian Hubungan Antara Fitoplankton dengan Kecepatan Arus Air Akibat Operasi Waduk Jatiluhur
- Eritrosit dan Hemoglobin pada Kelelawar Gua di Kawasan Karst Gombong, Kebumen, Jawa Tengah
- Sintesis Alkil N-asetilglukosamina (Alkil-GlcNAc) dengan Enzim N-asetilheksosaminidase yang diisolasi dari Aspergillus sp. 501
- Bentuk Sel Epidermis, Tipe dan Indeks Stomata 5 Genotipe Kedelai pada Tingkat Naungan Berbeda
- Tingkat Eksploitasi Ikan Endemik Bonti-bonti (Paratherina striata) di Danau Towuti
- Morfologi Larva dan Pola Infeksi Falcaustra kutcheri Bursey et.al., 2000 (Nematoda : Cosmocercoidea: Kathalaniidae) Pada Leucocephalon yuwonoi (McCord et.al., 1995) Di Sulawesi Tengah, Indonesia
- Bird Community Structure in Karimunjawa Islands, Central Jawa
- Genetic Variation of Agathis loranthifolia Salisb. in West Jawa Assessed by RAPD
- Forest Condition Analysis Based on Forest Canopy ClosureWith Remote Sensing Approach
- Phylogenetic relationships within Cockatoos (Aves: Psittaciformes) Based on DNA Sequences of The Seventh intron of Nuclear β-fibrinogen gene
- Perbandingan Hasil Belajar Biologi Materi Sistem Saraf Dengan Menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Grup investigasi dan Model Pembelajaran Langsung Pada Siswa Kelas IX IPA SMA Negeri 1 Sungguminasa
- Pengaruh Pendekatan Inquiry dan Discovery Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Walenrang
- Indeks Keanekaragaman Makrozoobentos Sebagai Bioindikator Tingkat Pencemaran Di Muara Sungai Jeneberang
- Keanekaragaman Jamur Basidiomycota Di kawasan Gunung Bawakaraeng (Studi Kasus: Kawasan Sekitar Desa Lembanna Kecamatan Tinggi Moncong Kabupaten Gowa)
- Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Giving Question dan Getting Answer Pada Konsep Sistem Gerak Terhadap Hasil Belajar Siswa SMAN 4 Bantimurung
- Analisis Kadar Etanol Hasil Fermentasi Ragi Roti Pada Tepung umbi Gadung (Dioscorea hispida Dennst) terhadap kadar etanol
- Implementasi Soal-Soal Berstruktur Berbasis Information and Communication Technology (ICT) untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI IPA1 SMA Negeri 1 Tellu Limpoe Kabupaten Sidenreng Rappang
- Pengaruh Cara Pengolahan Umbi Tire (Amorphophallus sp.) terhadap Kadar Kalsium Oksalat
- Potensi Bakteri Zoogloea Sp sebagai Bakteri Pembentuk Bioflok pada Sistem Pertambakan