PERANAN DAN POLA AKUMULASI PROLINE TANAMAN PADA ADAPTASI CEKAMAN KEKERINGAN
ABSTRAK: Para ahli klimatologi
memperkirakan dampak pemanasan global akan menyebabkan terjadinya periode
kekeringan yang lama. Periode kekeringan sering berasosiasi dengan peristiwa
ENSO (El Nino Southern Oscillation). Dibanding dekade sebelumnya, peristiwa
ENSO diramalkan akan lebih sering terjadi di masa datang. Saat musim kering panjang dan berasosiasi
dengan peristiwa ENSO sering diiringi oleh penurunan pertumbuhan bahkan
kematian tanaman. Tanaman yang mengalami cekaman kekeringan akan berusaha untuk
melakukan perubahan-perubahan fisiologi sebagai bentuk adaptasinya. Salah satu
bentuk adaptasi tersebut adalah kemampuan tanaman untuk mempertahankan tekanan
osmotik dengan mengakumulasi senyawa osmolit
sel sebagai respon terhadap perubahan potensial air dari lingkungan sel.
Sebagai konsekuensi dari akumulasi ini, potensial osmotik sel lebih rendah dan
cenderung untuk menjaga tekanan turgor. Proline bebas sering terakumulasi
selama tanaman mengalami kekeringan yang disebabkan oleh aktivasi
biosintesa dan inaktivasi degradasi proline. Seringkali peningkatan
jumlah proline dianggap merupakan
indikasi toleransi terhadap kekeringan.
Namun demikian masih terjadi kontrovesi tentang fungsi proteksi dari akumulasi
proline karena beberapa kasus menunjukkan jika terjadi over produksi proline justru dapat berakibat
buruk saat tanaman menghadapi kondisi cekaman kekeringan. Tulisan ini bertujuan
mengkaji peranan dan pola akumulasi proline pada tanaman dalam menghadapi
cekaman kekeringan.
Penulis: Erma Prihastanti
Kode Jurnal: jpbiologidd110201