PERBEDAAN PENGARUH PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN METODE EKSPERIMEN LAPANGAN DAN EKSPERIMEN LABORATORIUM TERHADAP PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK KLAS X DI SMA NEGERI 2 YOGYAKARTA
ABSTRAK: Kegiatan
pembelajaran Biologi di SMA Negeri 2
Kota Yogyakarta masih bercorak teoritis dan hafalan (tekstual), sehingga
konsep-konsep Biologi cenderung sulit dipahami oleh peserta didik. Dalam
mengajar, tampaknya guru kurang memperhatikan
pendekatan dan metode yang sesuai dengan karakteristik materi Biologi
yang banyak melibatkan keterampilan ilmiah. Akibatnya capaian prestasi belajar
menjadi kurang maksimal. Metode pembelajaran Eksperimen adalah metode pembelajaran berbasis
Keterampilan Proses Sains, sangat cocok untuk mengoptimalkan pengembangan aspek
kognitif, psikomotor, dan afektif peserta didik.
Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh pendekatan
pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan metode
Eksperimen Lapangan dan Eksperimen
Laboratorium terhadap Prestasi belajar. Penelitian mengunakan metode Eksperimen
dengan populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X, semester 1 tahun
pelajaran 2010 – 2011 di SMA Negeri 2 Yogyakarta khususnya pada materi tentang
Polusi. Sampel diambil secara random
sebanyak dua kelas, masing-masing
terdiri dari 32 dan 31 peserta didik. Data berupa kemampuan kognitif berupa
prestasi belajar yang dijaring menggunakan tes. Validitas instrumen prestasi
belajar diuji dengan menggunakan rumus koefisien korelasi biseral. Reliabilitas
instrumen diuji dengan anatest. Data prestasi belajar dianalisis dengan
menggunakan SPSS 15.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan
pengaruh penggunaan pendekatan CTL dengan metode Eksperimen Lapangan dan
Eksperimen Laboratorium. Pendekatan CTL
dengan metode Eksperimen Lapangan di SMA Negeri 2 Kota Yogyakarta memberi
pengaruh lebih baik terhadap rata-rata nilai prestasi belajar peserta didik
(72,97) dibandingkan pada penggunaan pendekatan CTL dengan metode Eksperimen
Laboratorium yang rata-rata prestasi belajarnya lebih rendah (69,65).
Kata kunci: Pendekatan CTL,
Metode Eksperimen Lapangan, Metode Eksperimen Laboratorium, Prestasi Belajar
Penulis: Singgih Murwani,
Suciati Sudarisman
Kode Jurnal: jpbiologidd110174