PERUBAHAN KERJA ADAT PADA UPACARA PERKAWINAN ADAT KARO (SUATU STUDI PADA MASYARAKAT KARO BALUREN, DESA PALDING JAYA SUMBUL KECAMATAN TIGALINGGA KABUPATEN DAIRI)
Abstract: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui bentuk acara nganting manuk dan mata kerja,
perubahan yang terjadi, faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan,
tanggapan masyarakat tentang terjadinya perubahan dan peranan rakut si telu
dalam acara nganting manuk dan mata kerja. Metode penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah kualitatif, dengan nara sumber tokoh – tokoh
masyarakat. Data dikumpulkan dengan teknik: observasi, wawancara dan studi
dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: telah terdapat perubahan dalam
acara nganting manuk dan mata kerja, antara lain: pemakaian musik keyboard,
menari, menyanyi pengantin dan orangtua pengantin, pemberian cokong-cokong
(saweran), penggunaan produk pabrik, dan peran anak beru yang berkurang. Faktor
yang menyebabkan perubahan adalah faktor dari dalam antara lain : bertambahnya
penduduk, kebutuhan akan hiburan, ekonomi dan efisiensi waktu, sedangkan dari
luar adalah faktor pengaruh agama, inovasi dan teknologi. Tokoh-tokoh
masyarakat dapat menerima penggunaan keyboard sebagai hiburan dan pemberian
cokong-cokong kepada pengantin, tetapi tidak menghendaki orangtua pengantin
menari, menyanyi, dan mendapat cokong-cokong. Perubahan juga menimbulkan dampak
positif dan negatif. Dampak negatif yaitu terpenuhinya hiburan, terkumpulnya
dana dan efisiensi waktu, sedangkan dampak negatif yaitu: menimbulkan beban
ekonomi, sosial dan kurangnya rasa solidaritas dari kerabat.
Penulis: Mbina Pinem
Kdoe Jurnal: jpantropologidd130015