PROBLEMATIKA PENUMBUHAN Alteromonas luteoviolaceus PENGHASIL MARINE ANTIBIOTIK PENTABROMPSEUDILIN DALAM MEDIUM M1+dan DIFCO MARINE 2216 beserta ISOLASI DNA GENOMIKNYA
ABSTRAK: Tujuan penelitian ini
adalah untuk mencari kondisi dalam menumbuhkan
kultur Alteromonas luteoviolaceus dan mengisolasi DNA genomiknya sebagai
langkah awal dalam penelitian dengan tema Identifikasi Gen Halogenase dari A.
luteoviolaceus Penghasil Antibiotik Penta-brompseudilin Secara Hibridisasi.
Penelitian ini bersifat eksploratif dengan disain penelitian faktor tunggal
yang dianalisis secara kualitatif. Penumbuhan
A. Luteoviolaceus dilakukan dalam medium M1+ yang dimodifikasi dan dalam
Difco Marine Broth 2216. Isolasi DNA genom A. luteoviolaceous dengan dua
prosedur, yaitu (1) dengan prosedur salting out (Pospiech and Neuman, 1995) dan
(2) dengan prosedur Kirby mix dari (Hopwood et
al.,1985). Hasil penelitian menunjukkan bahwa marine bakteri A. luteoviolaceous
dapat ditumbuhkan dalam medium M1+ modifikasi pada 27-30oC selama 2-7 hari
sedangkan dalam Marine Broth 2216 pada hari ke 3 terjadi penurunan pertumbuhan.
Pertumbuhan dapat dipercepat dengan meletakkan spiral pada dasar Erlenmeyer
yang digunakan. Isolasi DNA genom Actinoplane sp berhasil dilakukan dengan
prosedur Kirby mix yang kulturnya ditumbuhkan dalam medium cair M1+ modifikasi
selama maksimum 2 hari. Dengan waktu inkubasi lebih dari 2 hari DNA genom
tersebut sulit diperoleh. Meskipun dengan waktu inkubasi sampai 2 hari DNA
genom juga tidak diperoleh jika diisolasi dengan prosedur salting out. Isolasi
DNA genom Actinoplane sp juga tidak memperoleh hasil bila ditumbuhkan pada
Difco Marine Broth 2216 selama 2 hari baik dengan prosedur salting out maupun
Kirby mix.
Penulis: Sri Mulyani, Okid
Parama Astirin
Kode Jurnal: jpbiologidd110217