PROSEDUR PELAYANAN PENGGUNA SURAT KETERANGAN TIDAK MAMPU (SKTM) DI RUANG RAWAT INAP CEMPAKA RSUD A. WAHAB SJAHRANIE KOTA SAMARINDA
Abstrak: Jenis penelitian yang
dilakukan termasuk penelitian deskriptif kualitatif, Tehnik pengumpulan data
dilakukan dengan cara library research dan field work research yaitu observasi,
wawancara langsung dengan informan dan key informan dan dokumen atau
pemberkasan yang ada di RSUD. A.Wahab Sjahranie samarinda. Sumber data
diperoleh dengan menggunakan teknik purposive sampling pada key informan dan
snow ball sampling pada informan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah metode analisis data deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yang
dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada,
yaitu keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan. Tujuan
dari penelitian deskriptif adalah untuk membuat deskriptif, gambaran atau
lukisan secara sistematis, factual dan akurat mengenai fakta–fakta, sifat-sifat
serta hubungan antara fenomena yang diselidiki.
Hasil Penelitian menunjukan bahwa Prosedur Pelayanan Pengguna Surat
Keterangan Tidak Mampu di Ruang Rawat Inap Cempaka Rumah Sakit Umum Daerah
Abdul Wahab Sjahranie Samarinda pada dasarnya baik karena masing–masing pegawai
mengerjakan kewajibannya dengan rasa tanggung jawab, yang menjadi kendala dalam
Prosedur Pelayanan Pengguna Surat Keterangan Tidak Mampu di Ruang Rawat Inap
Cempaka adalah Surat Jaminan Pelayanan
(SJP) harus diperpanjang setiap 1 minggu sekali sedangkan Surat Keterangan
Tidak Mampu (SKTM) diperbaharui setiap 1 bulan sekali jika perawatan masih
berlanjut.
Penulis: SUPRIHNIATI
Kode Jurnal: jpadministrasinegaradd140306