REFLEKSI IDEOLOGI WANITA MINANGKABAU DALAM NOVEL NEGERI PEREMPUAN KARYA WISRAN HADI
ABSTRAK: Penelitian ini
bertujuan untuk mendeskripsi bentuk ideologi wanita Minangkabau yang terefleksi
dalam novel Negeri Perempuankarya Wisran Hadi. Penelitian ini dilakukan
berlandaskan teori-teori ideologi dan dekonstruksi. Metode analisis data
menggunakan metode hermeneutika. Metode hermeneutika memanfaatkan cara-cara
penafsiran dengan menyajikannya dalam bentuk analisis deskriptif. Metode
deskriptif analitis bertujuan untuk membuat deskripsi, gambaran, atau uraian
secara sistematis faktual dan aktual mengenai fakta-fakta, sifat-sifat, serta
hubungan antarfenomena yang dikaji. Berdasarkan hasil analisis data, ditemukan
bahwa ada dua bentuk ideologi yang terefleksi dalam novel ini, yakni ideologi
sosial dan ideologi politik. Ideologi sosial yang menonjol adalah ideologi
feodal dan neofeodal. Ideologi feodal terefleksi pada tokoh perempuan pewaris
kerajaan yang selalu berpandangan masalah warisan dan tata cara pengangkatan penghulu
sesuai dengan aturan adat yang berlaku, sedangkan ideologi neofeodal yang
didukung oleh tokoh perempuan istri pejabat dan saudara konglomerat yang
berpandangan bahwa tata cara warisan dan tata cara pengangkatan penghulu itu
bukanlah sesuatu yang sakral, tetapi amat fleksibel dan dapat dilakukan sesuai
dengan situasi dan kondisi kekinian. Ideologi politik yang terefleksi dalam novel
ini mempunyai dua corak, yaitu ideologi politik yang berpretensi positif dan
yang berpretensi negatif. Ideologi positif terlihat dari aktivitas keluarga
pewaris kerajaan, sedangkan ideologi yang berpretensi negatif terefleksi dari
aktivitas keluarga di luar pewaris kerajaan.
Penulis: Yasnur Asri
Kode Jurnal: jpantropologidd130029