STREPTOMYCES SEBAGAI SUMBER ANTIBIOTIK BARU DI INDONESIA
ABSTRAK: Antibiotik merupakan
bagian penting dalam terapi infeksi bakteri
karena itu penemuan sumber antibiotik baru yang potensial sangat
diperlukan untuk mengatasi masalah akibat
infeksi bakteri. Streptomyces adalah bakteri yang mampu memproduksi agen
antimikroba dan banyak ditemukan di tanah pada rizosfer tanaman tingkat tinggi.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui potensi Streptomyces dari rizosfer
Familia Poaceae yang dapat menghasilkan antibiotik untuk menghambat bakteri S.
aureus dan E. coli. Isolasi Streptomyces
dari rizosfer rumput kembangan (Digitaria microbachne (Presl.) Henr), rumput
gajah (Pennisetum purpureum Schumach) dan alang–alang (Imperata cylindrica L)
yang tumbuh dari tanah yang kering, sedikit berpasir dan tidak tergenang air.
Tahap awal isolasi Streptomyces adalah pre treatment sampel tanah. Isolasi
menggunakan media raffinosa-histidine agar. Isolat dipurifikasi pada media
benneth agar kemudian dipindah ke media oatmeal agar untuk menumbuhkan spora.
Identifikasi isolat Streptomyces dilakukan dengan pengecatan Gram. Uji potensi
isolat Streptomyces dilakukan dengan metode agar block menggunakan bakteri uji
S. aureus dan E. coli ATCC 25922. Hasil isolasi
diperoleh 57 isolat Streptomyces dengan warna miselium vegetatif, spora aerial
dan pigmen difus yang berbeda. Dari 57 isolat diperoleh 10 isolat (17,50%)
berpotensi ”sangat kuat” (diameter lebih dari 20 mm), 6 isolat (10,52%)
berpotensi ”kuat” (diameter 10-20 mm) terhadap S. aureus, sedangkan terhadap E.
coli ATCC 25922 diperoleh 8 isolat (14,04%) berpotensi antibiotik “sangat kuat”
(20-30 mm), 11 isolat (17,54%) berpotensi ”kuat” (10-19,5 mm), dan 1 isolat
(1,75%) berpotensi ”sedang” (7 mm).
Kesimpulan yang diperoleh adalah Streptomyces dapat dijadikan sebagai
sumber penghasil antibiotik baru yang sangat potensial di Indonesia.
Penulis: Triastuti Rahayu
Kode Jurnal: jpbiologidd110212