Studi Deskriptif Tentang Faktor-Faktor Penyebab Kegagalan Program Relokasi PKL di Area Stadion Tambaksari Surabaya
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk menjawab pertanyaan tentang Faktor-Faktor kegagalan Program Relokasi PKL di area
Stadion Tambaksari Surabaya. Yang melatar belakangi penelitian ini, berdasarkan
pada awal Tahun 2013 sebenarnya para PKL sudah direlokasi dari tempat berjualan
semula yakni sekitar Stadion Tambaksari menuju Pasar Krampung.Namun faktanya,
para PKL banyak yang kembali berjualan di
sekitar Satdion Tambaksari.Oleh karena
itu dengan kondisi
yang demikian peneliti
ingin mengetahui faktor-faktor
kegagalan implementasi yang dilakukan Pemkot Surabaya dalam merelokasi
PKL. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, peneliti memakai metode penelitian kualitatif dengan
tipe penelitian deskriptif.
Pemilihan informan dilakukan
dengan menggunakan tehnik
snowball. Data diperoleh melalui
proses observasi dan wawancara mendalam, serta memanfaatkan sumber data
dokumen. Keabsahan data diuji melalui triangulasi sumber
data sehingga data
yang disajikan merupakan
data yang absah.Analisis dan
interpretasi data dilakukan
dengan menelaah sumber data
dokumen. Hasil yang
didapatkan dari kesimpulan
ini menunjukkan bahwa
secara umum implementasi
program relokasi pedagang kaki
lima di sekitar
Stadion Tambaksari Surabaya
belum berjalan dengan
baik karena belum
mencapai tujuan awal program
relokasi. Hal ini
dipengaruhi oleh faktor
environmental, yakni kondisi
tempat tujuan relokasi
(Pasar Krampung) yang
kurang kondusif sehingga menyebabkan
penurunan pendapatan yang
dialami oleh PKL.Serta
pengaruh paguyuban sebagai
kelompok penekan juga menyebabkan
kegagalan program relokasi ini.Dalam menjalankan program ini pasti ditemukan
kendala yang akhirnya menimbulkan tekanan yang dirasakan kedua belah
pihak.Tekanan ini akan mengakibatkan terciptanya umpan balik (feedback) yang
dilakukan dengan cara negosiasi antara kedua belah pihak.
Penulis: Fitria Rachmawati
Utomo
Kode Jurnal: jpadministrasinegaradd140821