STUDI KEANEKAAN JENIS BURUNG DAN HABITATNYA DI LERENG TIMUR HUTAN PEGUNUNGAN SLAMET, PURBALINGGA, JAWA TENGAH

ABSTRAK: Studi tentang jenis burung dan habitatnya telah dilakukan di lereng timur Gunung Slamet, Kabupaten. Purbalingga, Propinsi Jawa Tengah. Tujuan penelitian adalah untuk mengkaji keanekaan jenis, kekayaan jenis dan perataan jenis-jenis burung dan habitat burung pada hutan alam dan hutan produksi terbatas di daerah pegunungan. Studi dilakukan tanggal 2-11 Maret 2010, pada jalur pendakian “Pondok Walangan” (koordinat 070 13,608′ LS dan 1090 14,859′ BT), di ketinggian antara 1700-2200 m dari atas permukaan laut. Metode “Point Transect” digunakan untuk pencatatan jenis burung dan sistem kuadran digunakan untuk penelitian habitat burung. Hasil penelitian telah mencatat 45 jenis burung, 36 jenis di hutan alam dan 14 jenis di hutan produksi terbatas. Jenis burung yang paling dominan di habitat hutan alam adalah pleci gunung (Zosterops montanus) dengan nilai dominansi (Ab=22,72 %), sedang di hutan produksi terbatas adalah kutilang (Pycnonotus aurigaster) dengan nilai dominansi (Ab=22,88%). Di hutan alam, indeks keanekaan jenis (H’=3,02), nilai indeks kekayaan jenis (R=6,19), dan indeks perataan jenis burung (E=0,84), lebih besar bila dibandingkan dengan nilai H’, R dan E di habitat hutan produksi terbatas, yaitu masing-masing 2,09, 2,72 dan 0,79. Nilai indeks ketidaksamaan jenis-jenis burung pada habitat hutan alam dan hutan produksi terbatas cukup tinggi, yaitu 80%. Delapan jenis tumbuhan tercatat sebagai penyusun habitat burung di hutan alam dengan indeks nilai penting (INP) tertinggi ditempati oleh pohon walangan (Vernonia arborea) sebesar 135,29%. Sedangkan di hutan produksi terbatas terdapat 4 tanaman sebagai penyusun habitat burung dengan INP tertinggi adalah pohon pinus sebesar 165,50%.
Kata kunci: jenis burung, gunung Slamet, habitat, hutan pegunungan
Penulis: W.Widodo
Kode Jurnal: jpbiologidd100027

Artikel Terkait :