STUDI VARIASI MORFOLOGI DAN POLA PITA ISOZIM PADA VARIETAS BUAH NAGA (Hylocereus sp)
ABSTRAK: Buah naga
mempunyai banyak manfaat
untuk kesehatan dan
manfaat lainnya yang belum
banyak diketahui oleh
masyarakat sehingga perlu
dilakukan pendataan. Penelitian
ini bertujuan untuk Menguji keragaman variasi morfologi, dan pola
pita isozim pada
buah naga berdaging
super merah, merah,
dan putih dari Kabupaten Pasuruan, Sukoharjo, Klaten,
dan Bantul. Analisis
data morfologi tanaman
diuaraikan secara deskriptif.
Data pola pita isozim
dianalisis menggunakan program
Numerical Taxonomy and Multivariate Analys
System versi 2.02i
(NTSYS). Data matrik
dihitung berdasarkan
koofisien DICE. Klusterisasi
(pengelompokan) dilakukan dengan UPGMA ( Unweighted Pair Group With
Arithmatic Mean) yang dihitung melalui SHAN.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Variasi morfologi terjadi pada warna batang, warna
kelopak bunga dan
rasa daging buah
yang ditunjukkan juga
pada pola pita isozim ketiga
varietas pada keempat lokasi pengamatan. Enzim esterase mengekspresikan 18
pita yang membentuk
empat kelompok berdasarkan
jarak kemiripan 75%. Pita
spesifik muncul pada
Rf 0.633 pada
varietas buah naga berdaging merah
Bantul dan pada
Rf 0.755 dari
Pasuruan. Pita spesifik
juga dimiliki untuk buah
naga putih pada
Rf 0.347 dari
Bantul serta Klaten
pada Rf 0.510 dan
Rf 0.633. Untuk
enzim GOT mengekspresikan 12
pita dan juga memperlihatkan empat
kelompok dengan sedikit
berbeda untuk keanggotaannya dikelompok empat. Pita
spesifik muncul pada Rf 0.321 pada
varietas buah naga berdaging merah dari
Pasuruan. Pita spesifik
juga muncul pada
buah naga berdaging putih
dari Pasuruan pada
Rf 0. 446
dan Rf 0.482.
Terjadinya variasi pada buah
naga yang di
uji dan di
dukung oleh data
isozim walaupun hanya
2 macam enzim ini
memberikan bukti bahwa
data genetik mendukung karakter morfologi.
Penulis: Banati Rahmawati,
Suranto, Edwi Mahajoeno
Kode Jurnal: jpbiologidd100089