Agregasi Embrio Tahap Pembelahan 8 Sel pada Medium Kultur KSOMaa untuk Menghasilkan Embrio Hasil Agregasi dengan Nilai Viabilitas yang Tinggi: Kajian pada Hewan Model Mencit (Mus musculus)
ABSTRAK: Agregasi atau
penggabungan embrio untuk
menghasilkan embrio dengan
kualitas unggul dapat dilakukan
pada tahap awal
perkembangan embrio sampai
sebelum embrio mencapai
tahap morula kompak. Agregasi
embrio dapat dilakukan
dengan beberapa cara,
yaitu: agregasi antar
embrio tanpa zona peluzida
menjelang proses kompaksi
dan agregasi embrio
tahap aawal yang
masih mempunyai blastomer dengan konfogurasi
longgar satu sama
lain. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui
nilai viabilitas embrio hasil agregasi pada medium KSOMaa
melalui proses agregasi embrio tahap pembelahan 8 sel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
medium KSOMaa mampu
menstimulasi pertumbuhan dan
perkembangan embrio tahap pembelahan 8
sel sehingga dihasilkan
embrio hasil agregasi
dengan nilai viabilitas
yang tinggi. Untuk mendukung proses agregasi sehingga
dihasilkan embrio dengan nilai viabilitas yang tinggi dalam sistem kultur in
vitro, harus memperhatikan beberapa faktor, antara lain sumber gas CO2, nutrisi
(m edium), substrat (wadah) dan suhu inkubasi. Dalam mempersiapkan medium juga
harus diperhatikan beberapa hal penting, seperti sumber air yang digunakan
sebagai pelarut, sifat fisik seperti osmolaritas, pH serta komposisi media yang
disesuaikan dengan kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan embrio.
Penulis: Sunarno
Kode Jurnal: jpmatematikadd060008

Artikel Terkait :
Jp Matematika dd 2006
- Studi Perbandingan Ekpektasi Biaya Total Antara Kasus Bakcorder dan Lost Sales pada Model Persediaan Probabilistik
- Faktor Dominan Pada Deformasi Gelombang Bikromatik Multiarah
- Kajian Integral Cavalieri-Wallis dan Integral Porter-Wallis serta Kaitannya dengan Integral Riemann
- Pengaruh Amplitudo dan Frekuensi terhadap Fenomena Pemuncakan
- Disturbance Rejection Problem with Stability By Static Output Feedback Of Linear Continuous Time System
- Batas Bilangan Ajaib Pada Graph Caterpillar
- Analisa Perluasan Model Rosenzweig-MacArthur dengan menggunakan Perturbasi Singular
- Studi Perbandingan Ekpektasi Biaya Total Antara Kasus Bakcorder dan Lost Sales pada Model Persediaan Probabilistik
- Keterbatasan Operator Riesz di Ruang Morrey
- Perbandingan Algoritma Golub Kahan dan QR Simetri untuk Dekomposisi Nilai Singular
- On the Boundedness of a Generalized Fractional Integral on Generalized Morrey Spaces
- On Subclass of Bazilevi•c Function B1(®), It's Distortion and the Fekete-SzegÄo Problem
- Pertumbuhan Tongkol Jagung Baby Corn (Zea Mays L.) Varietas Pioneer-11 Setelah Pemberian Kascing
- Penentuan Komposisi Asam Lemak Ekstrak Minyak Ikan Kembung (Rastrelliger kanagurta) dengan Gc-Ms dan Uji Toksisitasnya Menggunakan Metode Bslt
- Pengaktifan Kapas Sebagai Resin Penukar Kation Asam Lemah
- Pengamatan Efek Magnetooptis Menggunakan Interferometer Michelson
- Analisis dan Penentuan Distribusi Fluks Neutron Thermal Arah Aksial dan Radial Teras Reaktor Kartini dengan Detektor Swadaya
- Perbandingan Antara Metode Kohonen Neural Network dengan Metode Learning Vector Quantization Pada Pengenalan Pola Tandatangan
- Penyelesaian Masalah Cauchy Degenerate dengan Mereduksi ke Bentuk Masalah Cauchy Nondegenerate