Aktivitas Antibakteri Rimpang Temu Putih (Curcuma mangga Vall)

ABSTRAK: Penelitian ini dilakukan untuk menguji hipotesis bahwa rimpang temu putih mempunyai aktivitas senagai antibakteri dan menentukan KHTM (Konsentrasi Hambat Tumbuh Minimum). Rimpang temu putih  diambil  filtratnya  kemudian  dibagi  tiga.  Pertama  langsung  diuji  aktivitasnya,  kedua  diotoklaf  kemudian diuji  aktivitasnya  dan  ketiga  dikeringkan  (bubuk).  Ketiga  filtrat  tersebut  diuji  terhadap  pertumbuhan  bakteri E.coli dengan metode kertas cakram. Aktivitas antibakteri filtrat rimpang temu putih tanpa otoklaf lebih tinggi dibanding  yang  diotoklaf.  KHTM  bakteri  E.coli  adalah  10  mg/mL  dengan  konsentrasi  yang  menghasilkan hambatan  maksimum  pada  50  mg/mL  sebesar  6,83  mm.  Filtrat  rimpang  temu  putih  dapat  dipakai  sebagai antibiotik terhadap penyakit yang disebabkan oleh E.coli.
Kata kunci: antibakteri, temu putih, Konsentrasi Hambat Tumbuh Minimum (KHTM)
Penulis: Purbowatiningrum R Sarjono dan Nies S Mulyani
Kode Jurnal: jpmatematikadd070013

Artikel Terkait :

Jp Matematika dd 2007