AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN SITOTOKSIK EKSTRAK METANOL DAUN SENGKUBAK (Pycnarrhena cauliflora Diels)

Abstract: Sengkubak (P. cauliflora Diels) merupakan tanaman hayati Kalimantan Barat yang dimanfaatkan sebagai pengempuk daging dan penyedap rasa. Tanaman ini berpotensi digunakan sebagai obat anti kanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan, kandungan total fenol dan aktivitas sitotoksik ekstrak metanol daun sengkubak. Penelitian ini dilakukan dalam tiga tahapan: (i) penyediaan ekstrak metanol kental melalui maserasi sampel menggunakan pelarut metanol yang diikuti dengan uji fitokimia dan uji kandungan total fenol menggunakan reagen Folin-Ciocalteu memiliki nilai 18,1 µg TAE/mg, (ii) uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH (2,2-difenil-1-pikril-hidrazil) memiliki nilai IC50 sebesar 608,81 ppm, (iii) uji aktivitas sitotoksik ekstrak metanol kental terhadap larva Artemia Salina L dengan metode Brine Shrimp Lethality test (BSLT) memiliki nilai LC50 sebesar 248,75 ppm. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak metanol daun sengkubak bersifat toksik terhadap larva Artemia Salina L dengan nilai LC50 < 1000 ppm sehingga berpotensi sebagai antikanker
Kata kunci: Antioksidan, Sitotoksik, Daun Sengkubak (P. cauliflora Diels)
Penulis: Dohot Maruli Purba, Muhamad Agus Wibowo, Puji Ardiningsih
Kode Jurnal: jpkimiadd140297

Artikel Terkait :