AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN ANTITRIGLISERIDA EKSTRAK TUNGGAL KEDELAI, DAUN JATI BELANDA SERTA KOMBINASINYA

ABSTRAK: Pada keadaan obesitas, terjadi keadaan stress oksidatif dan kadar trigliserida >200 mg/dL. Terapi untuk mengatasinya adalah pemberian antioksidan dan anti trigliserida. Tanaman yang mempunyai efek terhadap kedua hal tersebut, antara lain Kedelai dan Jati Belanda. Tujuan Penelitian mengetahui aktivitas antioksidan dan antitrigliserida ekstrak etanol biji kedelai Detam 1 (EEKD), ekstrak etanol daun jati Belanda (EEJB) bentuk tunggal dan kombinasinya secara in vitro dan ex vivo. Percobaan antiok-sidan in vitro, EEKD dan EEJB dibuat dalam 5 konsentrasi berbeda, kemudian tiap konsentrasi dibagi menjadi 5 kelompok. Pengukuran dilakukan dengan meng-gunakan microplate reader digital dengan λ 600 nm. Data dianalisis menggunakan ANAVA dan uji Tukey LSD, α= 0,05. Pada percobaan ex vivo, sel kultur HepG2 diberi enam perlakuan dengan 4 kali pengulangan. Setiap kelompok diinduksi dengan asam oleat dan palmitat. Parameter yang diamati adalah kadar trigliserida dengan metoda spektrofotometri. Data dianalisis dengan uji Kruskal Wallis dilanjutkan uji Mann Whitney. Hasil penelitian in vitro, pada semua konsentrasi, semua ekstrak menunjukan aktivitas antioksidan, dan pada konsentrasi 800 μg/mL, aktivitas tertinggi didapatkan pada kelompok kombinasi V. Pada percobaan antitrigliserida ex vivo, semua perlakuan menunjukkan perbedaan bermakna dengan kontrol negatif (p<0,05). Pada konsentrasi ekstrak 250 μg/mL persentase penurunan pada ekstrak tunggal EEJB atau EEKD lebih tinggi dibandingkan kombinasi dan berbeda signifikan (p<0,05). Kedelai Detam 1 dan Daun Jati Belanda memiliki aktivitas antioksidan dan antitrigliserida. Ekstrak kombinasi memiliki akti-vitas antioksidan lebih tinggi dibandingkan dengan ekstrak tunggalnya sedangkan ekstrak etanol tunggal daun Jati Belanda memiliki potensi antitrigliserida paling baik.
Kata Kunci: Antioksidan, antitrigliserida, EEKD, EEJB, kombinasi
Penulis: Hidayat, M., Soeng, S., Prahastuti, S., Patricia, T.H. dan Yonathan, K.A.
Kode Jurnal: jpbiologidd140010

Artikel Terkait :