AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN SITOTOKSISITAS EKSTRAK DAUN MALEK (Litsea garciae Vidal)
Abstract: Malek adalah salah
satu tumbuhan dari suku Lauraceae. Daun malek digunakan untuk mengobati luka
bakar kulit ringan dan bisul. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
aktivitas antioksidan dengan metode DPPH (2,2-difenil-1-pikril-hidrazil),
kandungan total fenol menggunakan metode Folin-Ciocalteu dan sitotoksik dengan
menggunakan metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test) pada daun malek pada
ekstrak metanol kental, fraksi metanol, kloroform dan n-heksana. Hasil
penelitian ini menunjukkan aktivitas antioksidan yang ditunjukkan dengan nilai
IC50 untuk fraksi n-heksana sebesar 777,11 µg/ml, fraksi kloroform sebesar
237,21 µg/ml dan fraksi metanol sebesar 90,89 µg/ml yang termasuk sumber
antioksidan dengan kandungan total fenol sebesar 237,35 µg TAE/mg. Terdapat
korelasi positif antara kandungan total fenol dan nilai IC50. Hasil uji
sitotoksik menunjukan nilai LC50 pada fraksi metanol sebesar 512,404 µg/ml,
fraksi kloroform sebesar 328,321 µg/ml
dan fraksi n-heksana memiliki nilai LC50 paling baik dengan nilai 181,736
µg/ml dan berpotensi sebagai sumber antikanker.
Penulis: Rio Andrie, Nora
Idiawati
Kode Jurnal: jpkimiadd140291