ANALISA RADIKAL BEBAS PADA MINYAK GORENG PEDAGANG GORENGAN KAKI LIMA

Abstrak: Telah  dilakukan  penelitian  tentang   kerusakan  minyak  goreng  pada  pedagang  gorengan  yang berjualan di lokasi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri II Ciputat. Kerusakan ditinjau dari kadar radikal bebas yang terkandung pada sampel minyak goreng. Radikal bebas adalah molekul reaktif yang dapat menyebabkan penyakit seperti diabetes, kanker, trakoma dan penyakit jantung koroner. Sebanyak 200 ml minyak goreng hasil pengorengan disampling dari pedagang gorengan yaitu  pedagang  cimol,  mie  telor  goreng,  tigor  (terigu  goreng),  batagor,  baso  goreng  dan  mpeempe. Sampel diambil pada pukul 10.00 dan 14.00 WIBselama dua hari berturut-turut. Analisa meliputi;  warna,  kadar  air,  indeks  bias,  asam  lemak bebas.  Analisa  kadar  radikal  bebas  diukur dengan  menentukan  kadar  malondialdehid  dengan  spektrofotometer  visible.  Ke-  5  sample menunjukkan  kadar  air  berkisar  antara  3,47-8,86%,  indek  bias  antara  1,46391  -1,46498,  asam lemak  bebas  0,24-  0,74%  dan   radikal  bebas  0,012  –  0,069  nmol/ml.  Secara  umum  dapat disimpulkan  bahwa  minyak  goreng  yang  digunakan  pedagang  gorengan  kaki  lima   sudah mengalami penurunan mutu gizi karena tidak memenuhistandar mutu yang telah ditetapkan oleh SNI, sehingga kurang aman untuk digunakan.
Kata kunci: Minyak goreng, radikal bebas, malondialdehid, SNI
Penulis: Sri Yadial Chalid, Anna Muawanah, dan Ida Jubaedah
Kode Jurnal: jpkimiadd080065

Artikel Terkait :