BATCH INJECTION POTENTIOMETRY ASAM ASPARTAT, ASAM GLUTAMAT DAN ARGININ MENGGUNAKAN ELEKTRODA TUNGSTEN OKSIDA

ABSTRAK: Penggunaan tungsten oksida  sebagai  elektroda untuk mendeteksi keberadaan asam aspartat,  glutamat  dan  arginin  dalam  larutan  secara  potensiometri  dilakukan  dalam  sistem batch.  Karakterisasi  elektroda  tungsten  oksida  yang  digunakan  meliputi  rentang  linier, limit  deteksi,  sensitivitas  dan  reprodusibilitas.  Pengaruh  jenis  buffer  dan  konsentrasinya dalam analisis juga dipelajari untuk mengoptimasi hasil pengukuran. Dari hasil penelitian, diperoleh  kondisi  optimum  untuk  mendeteksi  arginin  adalah  pada  buffer  fosfat  pH  6,0 dengan konsentrasi 0,5 x 10-3 M. Koefisien korelasi diperoleh sebesar 0,9864, limit deteksi 5,24  x  10-6  M,  sensitivitas  16,1  mV/dekade  dengan  reprodusibilitas  0  –  7  %.  Asam glutamat  memiliki  koefisien  korelasi  0,9789,  limit  deteksi  3,80  x  10-6  M,  sensitivitas  9,2  mV/dekade  dan  reprodusibilitas  0  –  6  %.  Asam  aspartat  memiliki  koefisien  korelasi 0,9949, limit deteksi 7,76 x 10-6 M, sensitivitas 13,4 mV/dekade dan reprodusibilitas   0 – 5 %.
Kata kunci: asam amino, batch, potensiometri, tungsten oksida
Penulis: Yeni Maulidah Muflihah, Heny Masruroh, Zulfikar
Kode Jurnal: jpkimiadd140331

Artikel Terkait :