DEGRADASI METHYL ORANGE DENGAN TiO2-N/BENTONIT KAJIAN : KOMPOSISI N PADA KOMPOSIT TiO2-N/BENTONIT, SUMBER SINAR, DAN VOLUME H2O2
Abstract: Fotokatalis
merupakan material semikonduktor yang mampu mempercepat laju reaksi oksidasi
maupun reduksi melalui reaksi fotokimia. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui pengaruh variasi komposisi N pada komposit TiO2-N/Bentonit,
pengaruh variasi volume penambahan H2O2 30%, serta pengaruh lama penyinaran
terhadap penurunan konsentrasi zat warna methyl orange 10 mg/L. Karakterisasi
fotokatalis dilakukan dengan menggunakan spektroskopi FTIR, UV- Vis Diffuse
Reflactance, dan particle size analyzer. Penentuan konsentrasi methyl orange
hasil penurunan konsentrasi diukur dengan spektrofotometer UV- Vis pada panjang
gelombang 464,3 nm. Jumlah N yang diimpregnasi pada TiO2/N dilakukan
perbandingan mol TiO2:urea 10:0,5; 10:1,0; 10:1,5; 10:2,0; dan 10:2,5. Variasi
volume penambahan H2O2 30% adalah 0, 0,25; 0,5; 0,75; dan 1,0 mL. Uji aktivitas
fotokatalis dilakukan menggunakan 50 mg komposit TiO2-N/Bentonit dalam 25 mL
methyl orange 10 mg/L pada kondisi sinar matahari dan sinar UV (352 nm) selama
tiga jam. Hasil karakterisasi menunjukkan penambahan dopan N menyebabkan
peningkatan ukuran partikel dan penurunan band gap TiO2-N/Bentonit sebesar 0,04
eV. Spektra IR menunjukkan adanya vibrasi N pada bilangan gelombang
1519,30-1519,80 cm-1. Hasil penelitian menunjukkan komposisi TiO2:urea 10:2,0
paling optimum pada kondisi sinar matahari dengan penurunan konsentrasi sebesar
81,39%. Volume penambahan optimum 0,75 mL
H2O2 30% dapat meningkatkan aktivitas fotokatalitik menjadi 99,55%.
Variasi lama penyinaran berbanding lurus dengan degradasi methyl orange. Lama
penyinaran optimum pada 180 menit dengan sinar matahari dan sinar UV.
Penulis: Oktaria Ardika, Sri
Wardhani, Rachmat Triandi Tjahjanto
Kode Jurnal: jpkimiadd150017