EFEK REFUGIA PADA POPULASI HERBIVORA DI SAWAH PADI MERAH ORGANIK DESA SENGGURUH, KEPANJEN, MALANG
ABSTRAK: Hama tanaman
mengakibatkan hasil produksi padi di Indonesia menurun. Untuk itu diperlukan
suatu upaya pengendalian hama tanpa merusak kestabilan lingkungan yaitu dengan
memanfaatkan blok refugia. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui
kelimpahan, diversitas, famili yang mendominasi pada lahan sawah dan blok
refugia di setiap fase pertumbuhan padi serta untuk mengetahui efek blok
refugia terhadap hebivora di sawah
Kepanjen. Metode koleksi data tentang kunjungan herbivora yang dipakai dalam
penelitian ini adalah visual control. Pada pelaksanaannya, pengamatan herbivora
dilakukan pada 5 plot yang dibuat di sawah
dan 1 plot blok refugia di pematang sawah tersebut. Jarak pengamat dari
plot sawah maupun blok refugia adalah 2 meter dan pengamatan tentang kunjungan
herbivora dilakukan selama 15 menit untuk setiap plotnya. Pengamatan dilakukan
3 periode (pukul 08.00-10.00, 12.00-14.00, dan 15.00-17.00) untuk setiap fase
pertumbuhan padi dan masing-masing diulang 2 kali. Pengukuran faktor abiotik
meliputi suhu, kelembaban udara dan intensitas cahaya. Nilai penting dan indeks
diversitas (Shannon-Wienner) dihitung untuk mengetahui analisis struktur
komunitas herbivora. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelimpahan herbivora
keseluruhan berjumlah 521 individu yang terdiri dari 5 ordo dengan 13 famili.
Famili yang memiliki kelimpahan tertinggi di sawah maupun blok refugia yaitu
Acrididae. Diversitas herbivora di sawah maupun blok refugia tergolong rendah
hingga sedang. Diversitas herbivora tertinggi di sawah yaitu pada pukul
12.00-14.00 WIB sedangkan di blok refugia diversitas tertinggi terjadi pada
pukul 08.00-10.00 WIB. Famili yang mendominasi di sawah maupun blok refugia
yaitu Acrididae ditandai dengan tingginya INP.
Penulis: Ria Pravita Sari,
Bagyo Yanuwiadi
Kode Jurnal: jpbiologidd140024