EFEKTIVITAS DAYA TOLAK EKSTRAK GERANIUM RADULA CAVAN TERHADAP NYAMUK AEDES AEGYPTI (LINN.)

ABSTRAK: Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) telah mengganggu kesehatan masyarakat, dan cukup menjadi perhatian karena sulit diatasi. Maka diperlukan bahan repelen yang berasal dari minyak atisiri yang mempunyai sifat aromatik yang mengandung geraniol dan sitronelol. Salah satu bahan yang berpotensi penghasil geraniol dan sitronelol adalah minyak ambre (Geranium radula). Pengujian dilakukan dengan uji daya tolak untuk mengetahui berapa lama kandungan kimia yang terkandung dalam minyak ambre dapat bertahan. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui keefektifan daun geranium sebagai penolak repelen imago nyamuk Aedes aegypti yang hinggap di bagian atas kepalan tangan yang tidak dan telah diolesi oleh ekstrak Geranium radula. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL). Data yang didapat diolah dengan menggunakan uji Two Ways Anava dilanjutkan dengan uji Tukey’s. % Ratarata daya proteksi terbesar adalah pada konsentrasi 100% yaitu sebesar 65,88% dan yang terendah adalah pada konsentrasi 86% sebesar 31.92. Daya proteksi ekstrak Geranium setiap konsentrasi cenderung menurun setiap jamnya dari pengamatan ke-1 hingga pengamatan ke-5. Berkurangnya daya tahan dari bau ekstrak tersebut dapat disebabkan besarnya laju penguapan selama pengujian berlangsung karena kelembaban udara yang tinggi. Semakin turun daya proteksinya maka semakin rendah daya tolak dari ekstrak Geranium radula tersebut. Konsentrasi yang efektif menolak nyamuk Aedes aegypti adalah 80%. Eksrak Geranium radula yang digunakan tersebut tidak menimbulkan iritasi pada kulit setelah dicobakan kepada lima orang.
Kata-kata kunci: Daya tolak nyamuk, konsentrasi, Geranium radula, Aedes aegypti, demam berdarah
Penulis: Sanjaya, Y., Adisenjaya, Yusuf, H. dan Wijayanti, L.
Kode Jurnal: jpbiologidd140001

Artikel Terkait :