EKSTRAKSI DNA SPERMA PADA KONDOM YANG DISIMPAN DALAM RENTANG WAKTU BERBEDA

Abstrak: Sperma adalah bahan biologis yang sering digunakan sebagai bukti untuk kasus pemerkosaan. Penelitian ekstraksi DNA dari sperma dilakukan untuk mengetahui jika DNA dapat diekstraksi dari sperma pada kondom yang tersimpan selama 15, 20, 25, 30, dan 35 hari, serta untuk mengetahui keberhasilan amplifikasinya. Sampel sperma dari seorang probandus (2000 µL) diteteskan ke dalam kondom, kemudian disimpan selama 15, 20, 25, 30, dan 35 hari. Ekstraksi DNA dilakukan dengan menggunakan metode fenol-klorofom yang sudah dimodifikasi dan amplifikasi DNA dengan menggunakan PCR Mastermix.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa DNA masih dapat diekstraksi dan diamplifikasi dari sperma dalam kondom yang tersimpan hingga 35 hari.
Kata kunci: sperma, kondom, pemerkosaan, ekstraksi DNA, amplifikasi DNA
Penulis: A.A. GDe LANANG m.s., i Ketut JuNithA, iDA bAGus mADe suAsKARA
Kode Jurnal: jpbiologidd130440

Artikel Terkait :