EKSTRAKSI EUGENOL DARI DAUN SALAM INDIA (LAURUS NOBILIS LAURACEAE)
Abstract: Minyak daun salam
India (Laurus nobilis Lauraceae) merupakan pengolahan daun salam India yang
juga termasuk minyak atsiri. Pada penelitian ini, minyak daun salam India
dihasilkan melalui metode ekstraksi menggunakan pelarut etanol dan asam klorida
yang kemudian dilanjutkan dengan proses distilasi untuk membebaskan pelarut
sehingga didapatkan minyak daun salam India murni. Setelah didapatkan ekstrak
daun salam India dapat ditentukan berat jenis dan kadar eugenol yang merupakan
kandungan senyawa yang paling dominan pada daun salam India. Untuk mendapatkan
kadar eugenol yang optimum maka diteliti beberapa variabel proses yaitu jenis
pelarut (etanol dan asam klorida) dan variasi konsentrasi dari masing-masing
pelarut. Berdasarkan hasil analisa diketahui bahwa jenis pelarut etanol akan
memberikan nilai berat jenis dan kadar eugenol yang lebih besar dibandingkan
dengan pelarut asam klorida. Semakin tinggi konsentrasi pelarut maka nilai
berat jenisnya akan semakin tinggi pula. Apabila berat jenis ditunjukkan oleh
angka yang tinggi, kemungkinan minyak daun salam India tersebut mengandung
kadar eugenol yang tinggi pula. Apabila sifat-sifat itu ditunjukkan oleh angka
yang rendah, kemungkinan kandungan eugenol rendah persentasenya. Semakin tinggi
konsentrasi pelarut maka kadar eugenolnya akan semakin tinggi pula. Pada
penelitian ini kadar eugenol yang tertinggi dengan menggunakan pelarut etanol
dengan konsentrasi 98% adalah 93,8%, berat jenis sebesar 1,7852 gr/ml.
Penulis: Tamzil Aziz, Yuanita
Yuanita, Susanti
Kode Jurnal: jpkimiadd100090