ELEKTROREMEDIASI PERAIRAN TERCEMAR:PENGGUNAAN GRAFIT PADA ELEKTRODEKOLORISASI LARUTAN REMAZOL BLACK B

Abstract: Telah dilakukan penelitian dekolorisasi larutan zat warna—remazol black B—dengan metode elektrolisis (elektrodekolorisasi) menggunakan anoda grafit. Remazol black B merupakan zat warna reaktif yang banyak digunakan pada industri tekstil dan batik. Pada proses produksi, zat warna ini dapat terbuang ke lingkungan dan mencemari perairan, sehingga diperlukan upaya untuk memperbaiki lingkungan perairan. Pendekatan elektrokimia merupakan metode alternatif bagi upaya pemecahan masalah lingkungan yang tercemar zat warna seperti remazol blak B. Pada metode ini, bahan elektroda merupakan faktor penting pada keberhasilan proses. Pemilihan grafit sebagai elektroda dilakukan dengan mempertimbangkan sifat bahan ini dalam sistem eletrolisis, kontuktif, stabil (inert) dan mudah diperoleh. Penelitian ini bertujuan untuk mendekolorisasi zat warna Remazol Black B dengan pendekatan elektrolisis menggunakan elektroda grafit. Metode ini dilakukan dengan mengelektrolisis larutan remazol black B sebanyak 50 mL dengan potensial 6,5 V selama 120 menit. Setelah elektrolisis larutan sampel dianalisis dengan spektrometer UV-Visibel. Untuk memperoleh data awal, elektrolisis dilakukan terhadap larutan sampel dengan variasi potensial aplikasi dan variasi waktu elektrolisis hingga 120 menit. Pada variasi waktu tersebut, dilakukan pencatatan arus yang mengalir dan pengujian tingkat pengurangan kepekatan zat warna dengan Spektrometer UV-Visibel. Sebagai pembanding dan untuk memperoleh daerah kerja dilakukan juga elektrolisis terhadap sistem pelarut (akuades yang mengandung Na2SO4 berlebih). Data penelitian menunjukkan bahwa elektrolisis dengan penggunaan grafit sebagai anoda pada elektrodekolorisasi larutan remazol black B telah berhasil menghilangkan warna dengan parameter intensitas hingga 97,09 %. Penurunan intensitas ini menujukkan bahwa dekolorisasi larutan zat warna remazol black B telah berlangsung. Elektrodekolorisasi ini disebabkan oleh proses destruksi oksidatif (elektrodestruksi) remazol black B menjadi molekul-molekul yang lebih sederhana. Produk elekrodestruksi diharapkan lebih ramah terhadap lingkungan dibandingkan bahan pencemar sebelum elektrodekolorisasi, sebagaimana diindikasikan dari spektra UV-Vis larutan setelah elektrolisis.
Kata  Kunci:  elektrodekolorisasi,  elektrolisis,  remazol  black  B,  elektroda  grafit, spektrometri UV-Visibel
Penulis: Didik Setiyo Widodo
Kode Jurnal: jpkimiadd080094

Artikel Terkait :