ESTERIFIKASI MINYAK GORENG BEKAS DENGAN KATALIS H2SO4 DAN TRANSESTERIFIKASI DENGAN KATALIS CaO DARI CANGKANG KERANG DARAH: VARIASI KONDISI ESTERIFIKASI

ABSTRAK: Bahan  bakar  yang  menjadi  kebutuhan  penting  masyarakat  Indonesia  semakin  menipis dan  akan  habis  dalam  waktu  12  tahun  mendatang.  Oleh  karena  itu,  dibutuhkan pengembangan bahan bakar alternatif  yang ramah lingkungan. Salah satu contoh bahan bakar  alternatif  ramah  lingkungan  adalah  biodiesel.  Penelitian  ini  bertujuan  untuk mensintesis  biodiesel  dari  minyak  goreng  bekas  dengan  tahap  esterifikasi  dan transesterifikasi dan menentukan kondisi optimum. Parameter yang divariasikan adalah reaksi  esterifikasi  yaitu  berat  katalis  H2SO4  dan  rasio  mol  minyak:metanol,  sedangkan suhu  dan  waktu  reaksi  merupakan  variabel  tetap  reaksi  esterifikasi.  Parameter  reaksi transesterifikasi  merupakan  variabel  tetap.  Hasil  analisis  menunjukkan  bahwa  konversi biodiesel  yang  didapatkan  sebesar  70,35% dengan  kondisi  esterifikasi  optimum  adalah berat  katalis  H2SO4  3%,  rasio  mol  minyak:metanol  1:18,  suhu  70oC,  dan  waktu  reaksi selama  3  jam.  Berdasarkan  hasil  yang  diperoleh,  dapat  disimpulkan  bahwa  minyak goreng bekas cukup baik untuk dijadikan sebagai bahan baku sintesis biodiesel.
Kata kunci: biodiesel, minyak goreng bekas, esterifikasi, transesterifikasi
Penulis: Apriani Sartika, Nurhayati, Muhdarina
Kode Jurnal: jpkimiadd150053

Artikel Terkait :