GAMBARAN MIKROSKOPIS GINJAL TIKUS PUTIH (Rattus sp.) JANTAN DEWASA SETELAH PEMBERIAN ETANOL KRONIS
Abstrak: Telah dilakukan
penelitian dengan tujuan untuk mengetahui gambaran mikroskopis ginjal tikus
putih (Rattus sp.) jantan dewasa setelah pemberian etanol kronis selama 48
hari. Delapan belas ekor tikus jantan dewasa dibagi ke dalam tiga kelompok
secara acak. Pemberian alkohol diberikan secara oral (gavage) dengan dosis alkohol
10% dan 20% sebanyak 1 ml/hari. Pada kelompok kontrol hanya diberikan aquades
sebanyak 1 ml/hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alkohol 10% menyebabkan
kerusakan pada ginjal seperti vakuolisasi lumen tubulus, pendarahan, dan
infiltrasi sel radang yang bersifat fokal. Alkohol 20% menyebabkan kerusakan
pada ginjal seperti infiltrasi sel radang bersifat multifokal (menyebar),
pendarahan, vakuolisasi lumen tubulus, akumulasi sel debris dalam lumen
tubulus, dan karyomegali. Variabel perubahan histopatologi ginjal yang diamati
kemudian ditentukan tingkat kerusakannya dengan metode skor. Hasil yang
diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji ANOVA (Analysis of Variance)
selanjutnya diuji dengan uji LSD. Dapat disimpulkan bahwa semakin meningkat konsentrasi
alkohol yang diberikan secara oral pada tikus putih jantan dewasa dapat
meningkatkan kerusakan pada ginjal.
Penulis: Ayu KAsmitA Dewi, Ni
mADe RAi suARNi, Ni mADe suANiti
Kode Jurnal: jpbiologidd130437