KADAR MDA SPERMATOZOA SETELAH PROSES PEMBEKUAN

ABSTRAK: Tujuan  penelitian  ini  adalah  untuk  mengetahui  efek  lama  pembekuan  semen  terhadap  kadar  MDA spermatozoa  dan  persentase  viabilitas  spermatozoa.  Sampel  yang  digunakan  berupa   semen  beku  sapi Limousin  dengan  lama  pembekuan  2  bulan  dan  3  bulan  yang  dikoleksi  dari  BBIB  Singosari.  Semen  beku yang  telah  di  thawing  diencerkan  dengan  Phosphate  Buffer  Saline  (PBS)  kemudian  disentrifugasi  untuk memisahkan spermatozoa dan seminal plasma. Kadar MDA spermatozoa diukur dengan  menggunakan uji TBA dan spektrofotometer. Pengamatan viabilitas spermatozoa dilakukan dengan menggunakan pewarnaan eosin-negrosin.  Data  berupa  kadar  MDA  spermatozoa  dan  persentase  viabilitas  dianalisis  dengan  uji-t berpasangan dan korelasi pearson menggunakan spss 16.0. Hasil analisis menunjukkan bahwa kadar MDA spermatozoa pada lama pembekuan 2 bulan (0,0777±0,008 nM) dan 3 bulan (0,0919±0,016 nM) tidak berbeda nyata (p<0,05). Terdapat korelasi negatif antara persentase viabilitas dan kadar MDA pada spermatozoa.
Kata kunci: MDA, semen beku, spermatozoa
Penulis: Khairatul Insani, Sri Rahayu, Agung Pramana, Aries Soewondo
Kode Jurnal: jpbiologidd140043

Artikel Terkait :