Karakterisasi Isolat Bakteri Pelarut Fosfat untuk Meningkatkan Ketersedian P pada Media Kultur Cair Tanaman Jagung (Zea mays L.)
Abstrak: Bakteri Pelarut
Fosfat (BPF) adalah kelompok bakteri yang berperan dalam proses mineralisasi
senyawa P organik menjadi P anorganik dan meningkatkan fosfat tersedia.
Kapasitas produksi jenis dan konsentrasi asam organik dan aktifitas fosfatase
dari kelompok BPF merupakan salah satu penentu kualitas isolat BPF sebagai
pupuk hayati. Telah diisolasi 6 isolat BPF dari berbagai rizosfir tanaman.
Fokus penelitian adalah karakterisasi aktifitas dan produksi enzim fosfatase
dari enam isolat BPF Bacillus mycoides, Pseudomonas mallei, P.cepaceae, BPF 2
Banten, BPF AVM kering, dan BPF AVM lembab. Metode analisis kapasitas produksi
enzim fosfatase ditentukan berdasarkan metoda Eivzy dan Tabatai, dan kapasitas
produksi asam organik menggunakan dengan HPLC. Dari ke enam isolat BPF yang
diuji diperoleh dua isolat yang paling potensial adalah Pseudomonas cepacea
dengan aktifitas enzim fosfatase sebesar 0,211 µM g-1 dan BPF AVM lembab mampu
menghasilkan asam organik total sebesar 6,4 ppm. Kedua isolat tersebut
merupakan isolat paling potensial sebagai inokulan pupuk hayati. P. cepacea
merupakan BPF paling unggul dalam meningkatkan panjang akar tanaman, rasio
berat kering tajuk-akar, dan P terlarut pada media kultur cair tanaman jagung.
Penulis: Setiawati, M.R.,
Suryatmana, P., Hindersah, R., Fitriatin, B.N. dan Herdiyantoro, D.
Kode Jurnal: jpbiologidd140012