KUALITAS SEMEN SEGAR KAMBING BOER PADA TEMPERATUR PENYIMPANAN 4 OC DENGAN MENGGUNAKAN PENGENCER SITRAT DAN SUPLEMENTASI SUSU KEDELAI BUBUK
ABSTRACT: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui
pengaruh pengencer susu
kedelai bubuk berdasarkan konsentrasinya F1(2%),
F2 (4%) dan F3 (6%)
dalam pengencer sitrat
terhadap motilitas, viabilitas, abnormalitas dan integritas
membran spermatozoa berdasarkan lama penyimpanan (0 jam, 24 jam, 72 jam, 120
jam). Penelitian ini
menggunakan media pengencer
berbasis media nabati
(lesitin) yaitu Andromed® (K+),
susu kedelai dalam pengencer sitratdengan konsentrasi 0% (K-), 2% (F1), 4% (F2)
dan 6% (F3). Pengamatan dilakukan sebelum pengenceran yaitu pengamatan volume,
warna, konsistensi, pH, motilitas massa, motilitas individu, viabilitas,
konsentrasi, dan abnormalitas. Selanjutnya dilakukan pengenceran berdasarkan
perlakuan dengan masing-masing
tiga ulangan dan
dilakukan penyimpanan pada suhu 4oC, lalu
pengamatan pasca penyimpanan
yaitu motilitas, viabilitas,
abnormalitas, dan integritas membran.
Penelitian ini menggunakan
RAL faktorial dan
dianalisis menggunakan two
wayANOVA dengan program
SPSS versi 16.0 dan
dilanjutkan dengan uji
Tukey. Hasil penelitian
secara umum menunjukkan adanya beda nyata (P<0,05) untuk pengencer
K+, F1, dan F2 terhadap pengencer K- dan F3. Adanya kandungan lesitin pada susu
kedelai mampu melindungi spermatozoa dari cekaman dingin (cold
shock) selama penyimpanan
pada suhu 4oC. Konsentrasi
susu kedelai bubuk
yang terlalu tinggi kemungkinan
menyebabkan perubahan pH pada media dan mempengaruhi tekanan osmotik pada membran
spermatozoa sehingga menurunkan kualitas spermatozoa selama penyimpanan.
Penulis: Winda Rahayu, Agung
Pramana W.M
Kode Jurnal: jpbiologidd140032