MODEL REDUKSI KADAR KAFEIN PADA PROSES DEKAFEINASI BIJI KOPI
Abstrak: Dalam biji kopi
terdapat salah satu zat yang disebut dengan kafein. Tingginya kadar kafein di
dalam biji kopi diduga dapat menyebabkan keluhan terutama bagi penikmat kopi yang tidak
memiliki toleransi tinggi
terhadap kafein [6].
Untuk mengurangi kadar
kafein pada kopi diperlukan
proses dekafeinasi agar
kopi menjadi kopi
rendah kafein. Dalam pengolahan biji kopi, panas yang
digunakan perlu diatur tinggi rendah temperaturnya agar tidak merusak
biji kopi. Kopi
secara umum berbentuk
ellipsoida dengan dua
lapisan yang berbeda sifat
fisiknya [8], sehingga
untuk mengetahui profil
temperatur pada kopi diperlukan syarat batas antarmuka
(Interface Boundary Conditions). Dengan ditemukannya model perpindahan
panas pada dua
lapisan yang berbeda
sifat fisiknya dan
model syarat batas antarmuka ini
maka model ini akan dapat digunakan untuk menentukan profil/evolusi panas pada
proses dekafeinasi kopi (penurunan kadar kafein). Dengan diketahuinya evolusi temperatur
pada proses dekafeinasi kopi maka hasil ini dapat digunakan dalam pengolahan biji
kopi.
Penulis: RUSLI HIDAYAT dan
RANGGI DIAS DWI WIJAYA
Kode Jurnal: jpmatematikadd140325