OPTIMALISASI pH PRODUKSI ENZIM SELULASE DARI BAKTERI ENDOFITIK Pseudomonas stutzeri LBKURCC45, Pseudomonas cepacia LBKURCC48 DAN Pseudomonas stutzeri LBKURCC59

ABSTRAK: Isolat  LBKURCC45,  LBKURCC48  dan  LBKURCC59  merupakan  bakteri  endofitik  yang diisolasi  dari  umbi  tanaman  dahlia.  Bakteri  endofitik  dapat  masuk  ke  dalam  jaringan tumbuhan  melalui  jaringan  tanaman  yang  luka,  atau  karena  bakteri  ini  mampu menghasilkan enzim selulolitik untuk mendegradasi dinding sel tanaman yang mengandung selulosa.  Selulase  adalah  enzim  yang  dapat  mengkatalisis  reaksi  pemutusan  ikatan β-1-4-glikosidik  dalam  selulosa.  Pada  penelitian  ini  dilakukan  penentuan  pH  optimum produksi  enzim  selulase  (6,0;  6,5;  7,0;  7,5;  dan  8,0).  Aktivitas  enzim  selulase  yang dihasilkan dihitung berdasarkan jumlah gula pereduksi yang terbentuk dari proses hidrolisis JOM FMIPA Volume 2 No. 1 Februari 2015   200 substrat  Carboxymethyl  cellulose  (CMC)  oleh  enzim  selulase  dengan  metode  Nelson-somogyi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas enzim selulase tertinggi diperoleh pada  pH  7  dengan  waktu  produksi  24  jam.  Aktivitas  enzim  untuk  masing-masing  isolat LBKURCC45,  LBKURCC48  dan  LBKURCC59  diperoleh  sebesar  0,415±0,043 x 10-3 U/mL, 0,353±0,069 x 10-3 U/mL dan 0,246±0,050 x 10-3 U/mL.  
Kata Kunci: Carboxymethyl cellulose (CMC), Bakteri selulolitik, aktivitas enzim
Penulis: Ajaib Prima, Silvera Devi, Saryono
Kode Jurnal: jpkimiadd150056

Artikel Terkait :