OPTIMASI ELEKTRODA PADA SISTEM PEMBANGKIT PLASMA NON TERMIK UNTUK MENINGKATKAN KUANTITAS BENIH MANGROVE
ABSTRACT: Mangrove merupakan
sumber daya alam daerah tropis yang memiliki manfaat ganda baik dari aspek ekonomi
maupun ekologi dan plasma lucutan pijar
korona digunakan untuk meradiasi benih tanaman khususnya pada
tumbuhan mangrove. Untuk itu
perlu dilakukan peradiasian
biji mangrove dan melakukan analisis terhadap hasil
pertumbuhannya. Langkah awal yang
dilakukan yaitu melakukan optimasi
elektroda pada sistem pembangkit plasma non agar diperoleh peradiasian yang efektif dan efisien.Tahapan penelitian
dilakukan yaitu: analisa
kebutuhan, pembuatan prototipe,
pengujian prototipe dengan simulasi,
membandingkan hasil simulasi
dengan hasil eksperimen
dan analisa hasil. Dari
penelitian ini dapat
disimpulkan hal-hal sebagai
berikut: 1) telah
berhasil dibuat prototype pemulian
benih mangrove dengan
mengunakan plasma non
termik berdasarkan simulasi bentuk elektroda
titik bidang, 2)
hasil simulasi menunjukkan
bahwa kuat medan
listrik akan meningkat jika
jarak titik ukur
dengan ujung elektroda
semakin kecil, tegangan
elektroda diperbesar, jarak antar elektroda diperkecil, atau ukuran
jari-jari elektroda bernilai optimum, 3)
hasil simulasi menunjukkan
juga bahwa rapat
arus akan menurun
jika jarak antar
diperbesar dan 4)
untuk jarak elektroda
yang sama, kuat
medan listrik hasil
eksperimen lebih besar dibanding hasil simulasi karena pada
simulasi mediumnya dianggap ruang hampa.
Penulis: Much. Azam dan Eko
Hidayanto
Kode Jurnal: jpfisikadd060005