Optimasi Parameter Waktu Sintering Pada Pembuatan Hidroksiapatit Ber pori Untuk Aplikasi Bone Filler Pada Kasus Kanker Tulang (Osteosarcoma)

Abstrak: Penelitian  ini  dilakukan  untuk  mengopt imalkan  penelit ian  sebelumnya dengan  cara  menambahkan  variasi  waktu  sintering.  Hal  ini  untuk  mengetahui pengaruh  variasi  lama  sintering  terhadap  sif at  fis is  dan  sifat  mekanik hidroksiapatit  berpori   secara  optimal.  Pembuatan  hidroksiapatit  berpori   ini dilakukan  dengan  metode  perendaman  busa  yait u  dengan  mencampurkan  1  ml aquades  dan  0,125  gr  PVA  kemudian  menambahkan  1  gr  bubuk  hidroksiapat it hingga  terbentuk  slurry.  Busa  yang  berukuran  1cmx1cmx1cm  selanjutnya direndam  dengan  hidroksiapatit  slurry.  Busa  pada  peneliti an  ini  digunakan sebagai  kerangka  pembentukan  hidroksiapatit  berpori.  Selan jutnya  sampe l dikeringkan  pada  temperatur  80oC  dan  dipanaskan  pada  temperatur  650º  C untuk  menghilangkan  busa  dan  PVA.  Tahap  selanjut nya  adalah  proses  sintering sampel  pada  temperatur  1200º  C  dengan  variasi  lama  waktu  sintering  1  jam,   2 jam,  3  jam,    dan  4  jam.  Berdasarkan analisa  morfol ogi  SEM,  uji  porositas,  dan uji  compressive strength,  hasil  terbaik ditunjukkan oleh  sampel  yang  disintering 3 jam  karena  memiliki  diameter  pori   sebesar  113  –  429  µm  dengan  porositas 74,830  %,  nilai  compressive  strength  0,5591  MPa  dan  tidak  toksi k.  Hasil terbaik   tersebut   kurang   memenuhi   standard   aplikasi   bone   filler.   Perbaikan pada    peneliti selanjutnya  perlu  dilakukan  dengan  cara  mengganti  busa  dengan PMMA  dan  menambahkan zat aditif   ZnO  untuk  meningkatkan proses  densifikasi sepanjang  penguatan  batas  butir  sehingga  dihasilkan  bone  filler  dengan  sifat  mekanik y ang memenuhi standard apli kasi.
kata  kunci: hidroksiapatit  berpori,  metode  perendaman  busa,  sintering,  diameter pori,  porositas, compressive  strength, tidak toksik
Penulis: Dica Aprilia Nurmanta, Djoni Izak R, Jan Ady
Kode Jurnal: jpfisikadd140141

Artikel Terkait :