PEMANFAATAN LEMPUNG DESA GEMA TERAKTIVASI H2SO4 UNTUK PENINGKATAN MUTU MINYAK GORENG CURAH
ABSTRAK: Lempung asal Desa
Gema Kabupaten Kampar Provinsi Riau telah dimanfaatkan sebagai adsorben. Peningkatan
daya adsorpsi lempung dapat dilakukan dengan memodifikasi lempung. Penelitian
ini bertujuan untuk
memanfaatkan lempung teraktivasi
H2SO4 untuk menentukan
kualitas minyak goreng
curah. Pembuatan adsorben
didahului dengan aktivasi menggunakan
H2SO4 0,5 M,
selama 3 jam
dengan kecepatan pengadukan 500
rpm. Lempung teraktivasi menunjukkan morfologi yang lebih halus dan dari
difraktogram lempung teraktivasi terlihat peningkatan intensitas kuarsa dan monmorilonit disertai
dengan hilangnya mineral
muskovit dan kaolinit.
Parameter minyak goreng yang dianalisa adalah bilangan peroksida,
bilangan asam, kandungan air, JOM FMIPA Volume 2 No. 1 Februari 2015 2 warna,
dan bau. Proses
adsorpsi diamati dengan 7
gram lempung teraktivasi
dengan variasi waktu
kontak (30, 60,
90, dan 120
menit). Semua nilai
yang diperoleh dibandingkan dengan
SNI 3741:2013. Hasil
yang didapat menunjukkan
lempung teraktivasi H2SO4 mampu
menurunkan bilangan asam,
dan kandungan air
masingmasing adalah 54,55%, dan 48,75%, dengan 7 gram lempung
teraktivasi selama 120 menit,
menurunkan bilangan peroksida
39,64% dengan 7 gram
lempung teraktivasi selama 60 menit, dan warna minyak goreng
menjadi lebih jernih, namun minyak goreng hasil adsorpsi memiliki bau tanah.
Penulis: Martha Sari, Akmal
Muchtar, Halida Sophia
Kode Jurnal: jpkimiadd150031