PEMBUATAN ADSORBEN DARI FLY ASH HASIL PEMBAKARAN BATUBARA UNTUK MENGADSORBSI LOGAM BESI (Fe)

Abstract: Penggunaan batubara terus meningkat seiring dengan meningkatnya penggunaan batubara sebagai bahan bakar. Hal ini menyebabkan meningkatnya limbah abu terbang batubara.  Untuk mengurangi dampak lingkungan tersebut, abu terbang dapat dimanfaatkan sebagai adsorben.  Pembuatan adsorben abu terbang dilakukan dengan perlakuan refluks dan aktivasi yang kemudian diaplikasikan sebagai adsorben logam besi (Fe) dalam air.  Perlakuan refluks dilakukan selama 1 jam pada suhu 95oC dengan memvariabelkan konsentrasi HCl 5M, 7M, dan 10M lalu dilanjutkan dengan aktivasi dengan rasio FA ( Fly Ash ) / NaOH 1,2 ; 1,5 ; dan 1,8 selama 1 jam serta variasi suhu 550oC, 600oC, dan 700ÂșC.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi HCl dan rasio FA ( Fly Ash ) / NaOH terhadap daya serap adsorben fly ash yang terbentuk.  Kandungan logam dari sampel dianalisa dengan AAS (Atomic Absorption Spectrometri) dan Spektrofotometri untuk mengetahui daya serap adsorben terhadap logam besi ( Fe ).  Hasil pengamatan menunjukkan bahwa adsorben fly ash yang dapat mengadsorbsi logam besi ( Fe ) terbesar ( 4,97 mg Fe/gr adsorben ) yaitu pada kondisi rasio FA/NaOH 1,2 dan konsentrasi HCl 7M.
Kata Kunci: Abu Terbang, Adsorben, Adsorbsi, Logam Fe
Penulis: Novia, Umi Athiyah, Elfa Susanty
Kode Jurnal: jpkimiadd100096

Artikel Terkait :