PEMBUATAN BRIKET DARI CAMPURAN LIMBAH PLASTIK LDPE, TEMPURUNG KELAPA DAN CANGKANG SAWIT
Abstract: Low Density Poly
Ethylene (LDPE) merupakan jenis plastik
yang sering kita jumpai berakhir sebagai limbah rumah tangga, misalnya kantong
plastik dan plastik wrap. Plastik jenis ini memiliki nilai kalor yang sangat
tinggi, yaitu 11.172 kalori/gram; namun akan cepat habis jika dibakar karena
kadar volatile matter-nya yang mencapai 99%. Pencampuran limbah plastik LDPE
dengan arang bahan biomassa seperti cangkang sawit dan tempurung kelapa yang
dikenal memiliki nilai kalor tinggi dan kadar volatile matter cukup rendah
dinilai sangat berpotensi untuk dijadikan sumber energi alternatif; yaitu
briket; dengan kualitas yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mendapatkan komposisi campuran (plastik LDPE:cangkang sawit:tempurung kelapa)
dan karakteristik briket terbaik berdasarkan standar briket yang ada. Cangkang
kelapa sawit yang digunakan merupakan hasil karbonisasi pada temperatur yang divariasikan
mulai dari 4000C, 4500C, hingga 5000C. Briket
dicetak dengan menggunakan perekat kanji sebanyak 2% lalu dikeringkan pada
temperatur 400 C selama 48 jam. Briket terbaik diperoleh pada komposisi 10% massa limbah plastik LDPE,
50% massa Cangkang Sawit temperatur karbonisasi 5000C, dan 40 % massa Tempurung
Kelapa dengan nilai kalor 7.508 kalori/gram, kadar air 4,30%, volatil matter
26,78%, dan Fixed carbon 64,97%. Briket terbaik yang dihasilkan telah memenuhi
standar briket PERMEN no. 47 Th. 2006
dan standar Jepang.
Penulis: Faisol Asip, Tiara
Anggun, Nurzeni Fitri
Kode Jurnal: jpkimiadd140321