PEMBUATAN PULP DARI BATANG ROSELLA DENGAN PROSES SODA (KONSENTRASI NAOH, TEMPERATUR PEMASAKAN DAN LAMA PEMASAKAN)
Abstract: Pada umumnya proses
pembuatan pulp menggunakan proses sulfit, proses kraft, ataupun proses soda.
Mengingat potensi rosella yang besar untuk dijadikan pulp dan belum adanya
penelitian pembuatan pulp berbahan baku rosella dengan proses Soda, maka dari
itu, diteliti kemungkinan pemanfaatan rosella sebagai bahan baku pembuatan
pulp. Proses pembuatan pulp divariasikan berdasarkan konsentrasi NaOH,
temperatur dan waktu pemasakan. Dari penelitian yang dilakukan, dapat diambil
beberapa kesimpulan : Makin tinggi konsentrasi NaOH, maka rendemen pulp semakin
rendah, kandungan selulosa pulp semakin rendah, dan kandungan lignin pulp
semakin tinggi. Makin tinggi temperatur pemasakan, maka rendemen dan kandungan
lignin pulp yang dihasilkan semakin tinggi. Pada temperatur yang terlalu
tinggi, selulosa akan ikut terdegradasi. Makin lama pemasakan, maka rendemen
pulp yang dihasilkan makin tinggi, kandungan selulosa pulp semakin rendah, dan
kandungan lignin pulp semakin tinggi.
Kondisi variabel pemasakan terbaik pada penelitian ini adalah pada
konsentrasi NaOH 5%, temperatur pemasakan 100oC dan waktu pemasakan 60 menit
yaitu : berat rendemen pulp 5,5092 gram, kandungan selulosa 86,3167%, dan
kandungan lignin 6,8250%.
Penulis: Azhary H Surest, Dodi
Satriawan
Kode Jurna: jpkimiadd100088