PEMBUATAN VCO DENGAN METODE ENZIMATIS DAN KONVERSINYA MENJADI SABUN PADAT TRANSPARAN

Abstract: Buah kelapa (cocos nucifera) merupakan komoditas Indonesia yang mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Virgin coconut oil adalah salah satu produk olahan buah kelapa yang nilai jualnya sangat tinggi, karena komposisi penyusun VCO terdiri dari asam lemak rantai sedang yang dapat menjaga kesehatan tubuh dan menghalau berbagai serangan penyakit. Proses pembuatan minyak kelapa murni (VCO) yang digunakan pada penelitian ini adalah metode enzimatis dengan menggunakan bonggol nanas sebagai enzim bromelin. Variasi jumlah bonggol nanas adalah 50 gram, 75 gram dan 100 gram. Semakin banyak jumlah bonggol nanas (enzim bromelin) yang ditambahkan maka  semakin banyak VCO yang dihasilkan. Setelah dianalisa, VCO yang paling baik dihasilkan dengan 100 gram bonggol nanas. VCO yang diperoleh dari penelitian ini akan dimanfaatkan sebagai bahan baku utama dengan NaOH 30%  untuk membuat sabun padat transparan dengan pengadukan pada temperatur 80 oC. Variabel yang diamati adalah waktu pengadukan (20 menit  dan 30 menit) dan kecepatan pengadukan (500 rpm, 550 rpm, 600 rpm, 650 rpm, dan 700 rpm). Semakin lama waktu pengadukan maka sabun yang dihasilkan semakin banyak, tetapi warna sabun yang dihasilkan berwarna keruh kecoklatan. Semakin cepat putaran pengadukan maka semakin banyak sabun yang dihasilkan. Namun, jika melewati kondisi kecepatan pengadukan yang optimum maka busa yang dihasilkan lebih banyak sehingga akan mengurangi produk sabun. Hasil penelitian menunjukkan kondisi yang optimum adalah pada waktu 20 menit dan kecepatan pengadukan 600 rpm.
Kata kunci: buah kelapa, metode enzimatis, VCO, variabel pengadukan
Penulis: Tuti Indah Sari, Evy Herdiana, Triana Amelia
Kode Jurnal: jpkimiadd100093

Artikel Terkait :