PENENTUAN KINETIKA HIDROLISIS ENZIMATIS DALAM PEMBUATAN BIOETANOL DARI TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT

Abstract: Salah satu limbah yang dapat dimanfaatkan menjadi bioetanol adalah tandan kosong kelapa sawit (TKKS). TKKS dihidrolisis secara enzimatis menggunakan ekstrak kasar enzim selulase dari Trichoderma reesei, kemudian hidrolisat difermentasi menggunakan Sacharomyces cerevisiae sehingga diperoleh bioetanol. Tahap praperlakuan sampel dengan perendaman menggunakan air dan delignifikasi organosolv juga dilakukan untuk mengoptimalkan proses hidrolisis enzimatis. Kinetika hidrolisis ditentukan berdasarkan persamaan Michaelis-menten dengan parameter Vmaks dan Km. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses praperlakuan sampel dapat mengoptimalkan proses hidrolisis yang dapat dilihat berdasarkan konsentrasi glukosa yang dihasilkan. Sampel dengan perendaman memiliki konsentrasi glukosa yaitu 445,80 ppm sedangkan kontrol (tanpa perendaman) memiliki konsentrasi glukosa 438,58 ppm. Berdasarkan penelitian, enzim selulase dari Trichoderma reesei memiliki kondisi optimum pH 4,5 ; waktu inkubasi 60 menit ; suhu 600C dengan menghasilkan Vmaks yaitu 0,25 (mg/ml)/menit dan nilai Km yaitu 123,9 mg/ml. Nilai Rt sampel hasil fermentasi pada kondisi optimum adalah 16,03 dan menunjukkan bahwa sampel tersebut merupakan etanol. Nilai rendemen etanol yang dihasilkan sebesar 40,3 % (w/w).
Kata kunci: Etanol, Trichoderma reesei, Kinetika Michaelis-Menten, TKKS
Kode Jurnal: jpkimiadd140295

Artikel Terkait :