PENENTUAN MASSA OPTIMAL GOM AKASIA SEBAGAI SURFACE ACTIVE AGENT PADA PENCAMPURAN MINYAK GORENG DENGAN AIR DAN SOLAR DENGAN AIR
Abstract: Tercampurnya minyak
dengan air banyak kita temukan dalam kehidupan sehari – hari, terutama dalam
produk-produk industri farmasi. Dalam industri farmasi dapat kita temukan
proses pencampuran antara minyak nabati dengan air, yaitu dalam proses
pembuatan racikan obat baik itu sebagai obat dalam maupun sebagai obat luar.
Namun, berapa massa surfaktan yang digunakan untuk dapat menurunkan tegangan
permukaan antara campuran air dengan minyak sehingga minyak dan air tersebut
dapat tercampur dengan baik perlu dilakukan penelitian.
Pada penelitian ini dilakukan pencampuran antara minyak goreng dengan air
dan solar dengan air serta penambahan gom akasia sebagai surfaktan untuk
memecah lapisan permukaan antara minyak dengan air tersebut. Variasi komposisi
minyak goreng/solar, air, dan gom akasia dilakukan untuk mendapatkan massa gom
akasia optimal dalam pencampuran minyak goreng/solar dengan air.
Analisa campuran dilakukan dengan analisa kualitatif, yaitu dengan
melihat lapisan yang terbentuk pada campuran dan melihat perubahan warna
campuran. Lapisan yang terbentuk pada campuran antara minyak goreng/solar
dengan air hanya satu lapis dan warnanya akan berubah menjadi warna krem
(putih). Dari variasi komposisi minyak goreng/solar : air : gom akasia yang
dilakukan pada penelitian ini, maka diperoleh massa gom akasia optimal adalah
pada perbandingan 1 : 1 : 1 dan 4 : 2 : 1.
Penulis: Tamzil Aziz, Sevrina
Nuryanti Tambunan
Kode Jurnal: jpkimiadd090082