PENGARUH DOPAN Y2O5, Er2O3 DAN CaO TERHADAP SIFAT FISIS DAN KONDUKTIVITAS BISMUTH OXIDE (Bi2O3) SEBAGAI ELEKTROLIT PADAT PADA SISTEM SOFC

ABSTRAK: Penelitian tentang sintesa bahan elektrolit padatan   untuk fuel cel berbasis bismuth oksida dengan yttrium oksida, erbium oksida dan kalsium oksida  sebagai dopan telah dilakukan melalui proses coo presipitasi; dimana  bismuth oksida; Y2O3, Er2O5 dan CaO sebagai bahan dasarnya. Bahan-bahan tersebut  dilarutkan dan kemudian di co-precipitasi hingga dihasilkan suatu campuran material dengan ukuran butiran yang sangat kecil (dalam orde nm) dan setelah itu di sintesa dengan teknik keramik standar.  Bahan hasil proses kemudian dianalisa menggunakan teknik difraksi sinar-X-ray untuk memeriksa struktur dari fasa yang terbentuk. Kemudian dilakukan pengukuran daya hantar ion oksigen. Hasil karakterisasi memperlihatkan bahwa proses preparasi pada pembuatan padatan elektrolit berbasis bismuth oksida dengan metoda coo presipitasi meningkatkan daya hantar ion oksigen 100 hingga 1000 kali.  Bi2O3 murni mempunyai nilai daya hantar ion oksigen sebesar 7 x 10-4 ohm/cm dan setelah penambahan dopan, nilai daya hantar ion oksigennya naik hingga mencapai  1 x 10-1 ohm/cm  
Kata Kunci: Bismuth oksida, electrolit padatan, coo presipitasi, Yttrium Oksida, Erbium Oksida
Penulis: Erfin Y Febrianto dan  Nanik Indayaningsih
Kode Jurnal: jpfisikadd090007

Artikel Terkait :

Jp Fisika dd 2009