PENGARUH INOKULASI JAMUR Phanerochaete chrysosporium Burds TERHADAP KANDUNGAN KIMIA KAYU RANDU (Ceiba pentandra Gaertn)
Abstract: Jamur pelapuk putih
adalah organisme pendegradasi kayu yang dapatmendekomposisi polimer-polimer
kayu yaitu lignin, selulosa, dan hemiselulosa. Jamurpelapuk putih lebih
menyukai lignin pada kayu daripada selulosa yang diharapkan tetap adapada
aplikasi proses biopulping. Dalam penelitian ini dilakukan inokulasi
jamurPhanerochaete chrysosporium Burds pada serpih kayu randu sebagai bahan
bakupembuatan pulp dan kertas. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui
tingkat degradasikomponen kimia kayu randu oleh jamur Phanerochaete chrysosporium
Burds. JamurPhanerochaete chrysosporium Burds dibiakkan pada medium agar (PDA)
selama 10 hari,kemudian diinokulasikan pada serpih kayu randu selama 20 ,30,
dan 40 hari. Selanjutnyaserpih diamati sifat kimianya. Hasil penelitian
menunjukkan perlakuan jamur terhadap serpihkayu randu selama 20, 30 dan 40 hari
menurunkan kadar ekstraktif, kadar lignin, kadarholoselulosa, kadar alfa
selulosa, kadar pentosan dan menaikkan kelarutan dalam NaOH 1%dari kontrol.
Penurunan kadar lignin tertinggi pada masa inkubasi 40 hari sebesar 12,34%.
Penulis: Wiwin Tyas
Istikowati, Sri Nugroho Marsoem
Kode Jurnal: jpkimiadd090103