PENGARUH KOMPOSISI ARANG DAN PEREKAT TERHADAP KUALITAS BIOBRIKET DARI KAYU KARET
Abstract: Kayu karet yang
menjadi produk samping dari tanaman karet biasanya akan dimanfaatkan untuk
mabel, pulp dan kertas, serta arang aktif. Sedangkan pemanfaatannya sebagai
bahan bakar alternatif masih sedikit.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kualitas briket bioarang yang
dihasilkan dari pemanfaatan kayu karet dengan karbonisasi secara konvensional
dan karbonisasi pada suhu 500oC. Arang kayu karet yang telah dikarbonisasi
selanjutnya disaring menggunakan ayakan 18 mesh, dengan variasi komposisi arang
kayu karet dan perekat tapioka yaitu 100%:0%, 85%:15%, 80%:20%, 75%:25%, 70%:30%,
65%:35%. Berdasarkan hasil analisa yang didapat dari penelitian briket bioarang
kayu karet, kualitas briket bioarang yang terbaik ditunjukkan oleh karbonisasi
pada suhu 500oC dengan komposisi arang dan perekat 100%:0%, kadar air lembab
6.27%, kadar zat terbang 24.75%, kadar abu 5.06%, kadar karbon tetap 63.92%,
dan nilai kalor 6346 kal/gr.
Penulis: Muhammad
Faizal, Ismira Andynapratiwi, Puput Destriana Ayu Putri
Kode Jurnal: jpkimiadd140322