PENGARUH KONSENTRASI CH3COOH & HCl SEBAGAI PELARUT DAN WAKTU PERENDAMAN PADA PEMBUATAN GELATIN BERBAHAN BAKU TULANG/KULIT KAKI AYAM

Abstrak: Ceker ayam (Shank) adalah suatu bagian dari tubuh ayam yang kurang diminati, yang terdiri atas komponen kulit, tulang, otot, dan kolagen sehingga perlu diberikan sentuhan teknologi untuk diolah menjadi produk yang memiliki nilai tambah. Salah satu komponen ceker ayam yang berpotensi untuk dikembangkan adalah kulit kaki ayam mengingat memiliki kandungan protein 22,98%. Tingginya kandungan protein pada kulit kaki ayam membuka peluang untuk diekstraksi agar dihasilkan produk gelatin.
Pada penelitian ini dilakukan hidrolisa kolagen dengan menggunakan pelarut asam klorida dan asam sulfat. Variasi dilakukan terhadap konsentrasi asam klorida dan asam sulfat, lama perendaman dan jenis bahan baku yang terdiri dari kulit dan tulang kaki ayam untuk mengetahui pengaruh variable-variabel tersebut terhadap rendemen gelatin yang diperoleh.
Dari variasi bahan baku, jenis dan konsentrasi larutan perendam dan waktu perendaman yang dilakukan pada penelitian ini, maka diperoleh persen rendemen tertinggi pada konsentrasi HCl 4% engan waktu perendaman 1 hari yaitu sebesar 11,2%.
Kata kunci: ceker ayam, gelatin, metode asam
Penulis: Siti Miskah, Indri M. Ramadianti, Achti Fadilla Hanif
Kode Jurnal: jpkimiadd100074

Artikel Terkait :