PENGARUH KONSENTRASI LARUTAN, TEMPERATUR DAN WAKTU PEMASAKAN PADA PEMBUATAN PULP BERBAHAN BAKU SABUT KELAPA MUDA (DEGAN) DENGAN PROSES SODA
Abstract: Telah diteliti
pembuatan pulp berbahan baku sabut kelapa muda (degan) dengan proses soda
menggunakan larutan pemasak NaOH. Sabut kelapa muda (degan) memiliki kadar
selulosa tinggi yang menunjukkan potensi untuk dijadikan bahan baku pulp.
Penelitian ini mengamati pengaruh variabel konsentrasi larutan, temperatur, dan
pemasakan terhadap pulp yang dihasilkan. Proses untuk mendapatkan pulp diawali
dengan perendaman dengan larutan asam (natrium nitrat) dan diakhiri dengan
pemasakan menggunakan larutan basa (natrium hidroksida). Hasil pemasakan berupa
raw pulp dan black liquor. Proses perendaman dilakukan pada konsentrasi 5%
dengan pelarut asam nitrat untuk memtuskan selulosa menjadi selulosa yang lebih
stabil. Pemasakan dilakukan dengan tujuan untuk mendegradasi struktur selulosa
dan memecah struktur lignin. Variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah
konsentrasi pelarut 5 %, 10 %, 15 % NaOH, temperatur pemasakan 80oC, 100oC,
120oC, dan lamanya waktu pemasakan 60 menit, 90 menit, 120 menit. Hasil pulp
dianalisa secara gravimetri untuk mendapatkan data selulosa, rendemen,lignin,
dan kandungan abu. Diperoleh hasil pulp terbaik secara kualitas pada
konsentrasi pemasakan 10 % NaOH, temperatur pemasakan 80oC dan waktu pemasakan
90 menit.
Penulis: Abdullah Saleh,
Meilina M. D. Pakpahan, Nowra Angelina
Kode Jurnal: jpkimiadd100092