PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN PROBLEM POSING PADA POKOK BAHASAN KONSEP MOL TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SEMESTER GENAP SMA NEGERI 6 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014
ABSTRACT: Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui apakah penggunaan model pembelajaran Problem Posing
dapat menghasilkan prestasi belajar lebih tinggi dibandingkan model
pembelajaran Problem Solving pada materi konsep mol siswa kelas X SMA Negeri 6
Surakarta semester genap tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian ini menggunakan
metode eksperimen semu, sampel terdiri dari dua kelas yaitu kelas X MIA 1 dan
kelas X MIA 3. Teknik pengambilan data dengan tes untuk aspek kognitif dan
angket untuk aspek afektif. Teknik analisis data menggunakan uji t-pihak kanan.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan penggunaan model pembelajaran
Problem Posing menghasilkan prestasi belajar lebih tinggi daripada model
pembelajaran Problem Solving, terbukti dari nilai rata-rata aspek kognitif dan
afektif siswa serta dari hasil uji t-pihak kanan. Nilai rata-rata aspek
kognitif siswa kelas Problem Posing yaitu 84,79, sedangkan untuk kelas Problem
Solving yaitu 79,50. Nilai rata-rata aspek afektif siswa kelas Problem Posing
yaitu 102,82, sedangkan untuk kelas Problem Solving yaitu 98,97. Dari hasil uji
t-pihak kanan untuk prestasi belajar aspek kognitif dan afektif diperoleh nilai
thitung lebih besar dari ttabel. Untuk prestasi belajar aspek kognitif nilai
thitung (2,220) lebih besar daripada nilai ttabel (1,668) dan untuk prestasi
belajar aspek afeektif nilai thitung (2,134) lebih besar daripada nilai ttabel
(1,668).
Penulis: Yuniarti
Koeswardhani, Bakti Mulyani, Mohammad Masykuri
Kode Jurnal: jpkimiadd150066