PENGARUH MODIFIKASI KRISTAL KALSIUM ATORVASTATIN TERHADAP LAJU DISOLUSI
ABSTRAK: Kalsium atorvastatin
merupakan salah satu obat anti-kolesterol yang memiliki bentuk kristal yang
banyak dan kelarutan yang kurang baik, dengan bioavailabilitas yang hanya
mendekati 14%. Penelitian mengenai pengaruh perubahan bentuk kristal kalsium
atorvastatin terhadap profil disolusi bertujuan untuk mengetahui terbentuk atau
tidaknya kristal kalsium atorvastatin bentuk lain setelah proses modifikasi dan
perbandingan profil disolusi berdasarkan hasil uji disolusi terbanding. Metode
penelitian meliputi modifikasi kristal mengacu kepada jurnal European Patent
dengan modifikasi pada suhu pemanasan dan pendinginan, karakterisasi produk
kristal yang terbentuk dengan menggunakan difraksi sinar x dan spektrofotometer
infra merah, juga uji disolusi terbanding. Metode modifikasi kristal
menghasilkan kristal baru bentuk V. Hasil modifikasi kristal kalsium
atorvastatin menunjukkan kristal A adalah kalsium atorvastatin tanpa modifikasi,
kristal B dan C adalah kalsium atorvastatin modifikasi dengan pelarut etanol
dan metanol. Hasil uji disolusi terbanding diperoleh bahwa kristal B dan C
melarut 16% dan 6,3% lebih banyak dari kristal A pada 45 menit pada dapar
fosfat pH 6,8, kristal B dan C melarut 14,55% dan 23,65% lebih banyak dari
kristal A pada 45 menit pada dapar asetat pH 4,5 kristal B dan C melarut 4,97%
dan 7,545% lebih banyak dari kristal A pada 45 menit pada dapar asam klorida pH
1,2.
Penulis: Gozali, D., Putra,
A.F.C. dan Sopyan, I.
Kode Jurnal: jpbiologidd140009