PENGARUH PENAMBAHAN SURFAKTAN hexadecyltrimethylammonium (HDTMA) PADA ZEOLIT ALAM TERDEALUMINASI TERHADAP KEMAMPUAN MENGADSORPSI FENOL
Abstract: Telah dilakukan
modifikasi dengan menambahkan surfaktan hexadecyltrimethylammonium (HDTMA)
terhadap zeolit alam terdealuminasi. Dealuminasi zeolit alam dilakukan dengan
cara direndam dengan menggunakan HCl 6 M, dan dilanjutkan dengan NH4NO3 2 M masing-masing
selama 4 jam yang kemudian dikalsinasi pada suhu 300 oC. Zeolit alam hasil
dealuminasi selanjutnya ditambah dengan surfaktan HDTMA pada konsentrasi 0,125;
0,25; 0,5 dan 1,0 M dan dishaker selama 8 jam dengan kecepatan 150 rpm pada
temperatur kamar. Karakterisasi terhadap zeolit terdealuminasi dan modifikasi
HDTMA dilakukan dengan spektroskopi FTIR. Uji kemampuan adsorpsi zeolit
termodifikasi HDTMA dilakukan terhadap fenol. Untuk mengetahui jumlah fenol
yang teradsorp, maka konsentrasi fenol sebelum dan sesudah adsorpsi ditentukan
dengan spektroskopi UV-Vis.Spektra FTIR menunjukkan bahwa zeolit alam setelah
diberi perlakukan dengan HCl 6 M dan NH4NO3 2 M mengalami dealuminasi. Adanya
dealuminasi ditunjukkan oleh pergeseran pita dari 1045,3 cm-1 ke 1076,2 cm-1.
Sedangkan adanya HDTMA pada zeolit terdealuminasi ditunjukkan oleh serapan pada
daerah 2923,9 cm-1 dan 2854,5 cm-1. Dari hasil analisis spektroskopi UV-Vis,
diketahui konsentrasi fenol yang teradsorp maksimum pada ZAD3 (konsentrasi
HDTMA 0,5 M) yaitu sebesar 239,724 mg/L.
Penulis: Sriatun M.Si., Adi
Darmawan
Kode Jurnal: jpkimiadd080095