PENGARUH PENINGKATAN KONSENTRASI GLISEROL DAN VCO (VIRGIN COCONUT OIL) TERHADAP KARAKTERISTIK EDIBLE FILM DARI TEPUNG AREN
Abstract: Tepung aren mengandung 48,56% pati sehingga berpotensi sebagai bahan baku
pembuatan edible film. Edible film merupakan lapisan tipis yang berfungsi sebagai
pelapis makanan yang terbuat dari bahan yang dapat dimakan. Plasticizerdan zat
antimikroba dibutuhkan untuk memperbaiki sifat fisik and antimikroba pada
edible film. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh penambahan
gliserol sebagai plasticizer dan virgin conconut oil sebagai senyawa
antimikroba terhadap sifat fisik, sifat mekanik dan sifat antimikroba dari
edible film. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah konsentrasi gliserol:
1%;1,25%;1,5%;1,75%; 2%;2,25% (v/v larutan) dan konsentrasi virgin coconut oil
0%;0,3%;0,6%;0,9%;1,2%; 1,5%(v/v larutan). Sifat fisik yang diteliti adalah
waktu kelarutan, ketebalan, aroma, tekstur dan rasa. Sifat mekanik yang
diteliti adalah persen elongasi dan kuat regang putus. Sementara pengujian
kemampuan antimikroba diuji dengan pelapisan buah anggur dan metode cakram
menggunakna bakteri gram negatifE.coli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
semakin besar konsentrasi gliserol yang digunakan makan edible film semakin
tebal, mudah terlarut, persen elongasi yang tinggi dan persen kuat regang putus
yang menurun dan semakin tinggi konsentrasi VCO yang digunakan maka kemampuan
antimikroba semakin meningkat.
Penulis: Pamilia Coniwanti,
Dewi Pertiwi, Diana Mutia Pratiwi
Kode Jurnal: jpkimiadd140324